Sukses

Tekad Djanur Patahkan Mitos Angker Stadion Segiri Bersama Persib

Maung Bandung memiliki rapor merah di Stadion Segiri ketika masih ditempati Persisam Putra Samarinda.

Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung menatap pertandingan kontra Pusam Borneo FC (PBFC) dengan penuh rasa percaya diri. Perang bintang di babak perempat final Piala Presiden 2015 ini jelas menjadi sajian menarik, Sabtu 19 September 2015 akhir pekan nanti.

Kedua kubu kini sama-sama diperkuat pemain berlabel Timnas Indonesia. PBFC yang meminjam Boaz Solossa dari Persipura bakal menghadang sang juara bertahan ISL musim 2014.Hanya saja, Stadion Segiri tempat angker buat Persib.

Ketika Stadion Segiri masih menjadi homebase Persisam Putra Samarinda (kini Bali United), Persib kalah 4 kali ketika berstatus tim tamu dalam 8 pertemuan terakhir. Catatan buruk itu terjadi sejak ISL musim 2010. 

Beda dengan Djadjang yang memiliki kenangan manis di Stadion Segiri. Ketika masih melatih Pelita Jaya, Segiri berpihak pada Djanur. Sang pelatih mampu mengantarkan tim meraih dua kemenangan beruntun di ISL musim 2011-12 masing-masing dengan skor 2-0 dan 4-1. Berbekal pengalaman itu, bersama Persib, Djadjang yakin mampu menaklukkan Stadion Segiri.

Stadion Segiri Samarinda (Google Picture)

"Mungkin untuk Persib, Segiri meninggalkan kenangan buruk. Tapi buat saya pribadi, saya punya pencapaian disana. Waktu melatih di Pelita saya selalu menang tanpa mengalami kekalahan lawan Persisam, bahkan hasilnya cukup baik," kata Djanur saat ditemui di Mess Persib, Kota Bandung, Senin (14/9/2015).

Keyakinan Djadjang bisa mengantarkan Persib menang semakin menguat. Pasalnya, sejak ISL 2014 lalu, Maung Bandung memiliki rekor kandang yang impresif.

Di babak wilayah barat, Persib mampu memetik 5 kemenangan di partai tandang plus 1 kemenangan di putaran kedua. Persib juga meraih gelar juara ISL 2014 di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang lewat adu penalti kontra Persipura Jayapura.

"Kalau soal away, sudah tidak menjadi sesuatu yang membuat kami pesimis. Karena ini rangkaian anggap pertandingan kompetisi lalu, seperti tahun lalu. Dan mental ke away lebih baik dan saya percaya diri," ucap pelatih 50 tahun ini. (Rjp/Rco)