Liputan6.com, Roma - Lazio membantah kostum ketiga yang dipakai dalam laga Liga Europa melawan Dnipro dini hari tadi WIB berdesain fasis. Bahkan klub berjuluk "Elang Ibukota" itu mengaku kostum mereka sudah mendapat persetujuan dari UEFA.
Sebelumnya koran Prancis, Le Monde mempertanyakan desain kostum milik raksasa Italia tersebut. Dalam websitenya Le Monde menulis kostum itu sangat kental dengan kostum milik partai fasis nasional tahun 1920 dan 1930 yang berwarna hitam.
"Lazio punya reputasi buruk dengan suporter neo-fasisnya di curva nord. Tapi di Italia, kostum ini sangat jelas memiliki latar belakang sejarah dengan Nazi," bunyi kalimat di koran Le Monde.
Lazio pun berang dengan komentar Le Monde. Mereka langsung membuat pernyataan bantahan dan menuduh Le Monde membuat lapotan yang membingungkan.
"Dalam mendesain kostum ini kami mengajukan 20 rancangan pada UEFA, dan mereka menerimanya dengan baik. Kostum pertama kami berwarna biru, dan kostum kedua kami putih, jadi hitam adalah alternatif terbaik," kata Kepala Pemasaran Lazio, Marco Canigiani.
"Kami terperangah dengan tuduhan Le Monde. Ini adalah serangan yang tidak masuk akal," ujarnya menegaskan. (Vid/Bog)
Baca Juga
Baca Juga:
Advertisement
MLS Bantah Gerrard Bakal Mudik ke Liverpool