Sukses

Ditendang Madrid, Casillas Tak Pernah Sakit Hati

Iker Casillas tak mau membicarakan hal buruk tentang mantan klubnya Real Madrid.

Liputan6.com, Porto - Iker Casillas menolak mengkritik Real Madrid dan presiden klub Florentino Perez setelah kiper Timnas Spanyol ini, "ditendang" Los Blancos. Ikatan Casillas dengan Madrid berakhir tahun ini, dan ia memilih pindah ke Porto.

Meski merasa kurang dihormati oleh Perez, Casillas tak mau membicarakan mantan klub dan presidennya. "Terlalu banyak hal yang mengatakan dari luar," kata Casillas, Jumat (18/9/2015).

"Pada saat itu, aku lebih suka untuk menjaga kedamaian. Dan orang lain berbicara tentang saya, bukan untuk saya, tapi saya tidak menyesali apa pun," imbuhnya.

"Itu tidak mengganggu. Saya tidak pernah berbicara buruk tentang Madrid atau presidennya," kata Casillas.

Sebelumnya, Casillas membeberkan alasan terbesarnya pindah dari Madrid musim panas lalu. Ia mengaku ingin mencari 'udara segar' di luar Santiago Bernabeu.

Casillas membela Madrid selama 25 tahun. Namun penampilannya terus menuai kritik dalam tiga musim terakhir.

Dan situasi tersebut membuat Casillas tidak nyaman. Kiper berusia 34 tahun itu pun memutuskan keluar dari Madrid meski disayangkan oleh fans.

"Ada masa di mana saya menerima banyak kritik. Itu sebabnya saya butuh waktu untuk menjauh dari semua itu," ujar Casillas.(Ian/Vid)