Sukses

Tenang dan Fokus, Kunci Tontowi/Liliyana ke Final

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menang mudah atas Chris Adcock/Gabrielle Adcock di semifinal Korea Open Super Series 2015.

Liputan6.com, Seoul - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dengan mudah meraih tiket final Korea Open Super Series 2015. Ganda campuran terbaik Indonesia menang 21-19 dan 21-15 atas pasangan suami istri asal Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock, di SK Handball Stadium, Sabtu (19/9/2015).

"Kami tadi bermain pintar saja di lapangan karena kondisi angin kemana-mana. Jadi tadi kami main asal masuk aja dulu. Di sisi lain, lawan juga jadi bingung sendiri buat main. Di lapangan mereka tadi juga mencoba merusak konsentrasi kami dengan beberapa kali protes. Tapi kami terus mencoba tenang dan tidak terpengaruh," kata Tontowi usai pertandingan.

Menang cukup mudah di game pertama, Tontowi/Liliyana sempat mendapatkan perlawanan dari Chris/Gabrielle di game kedua. Tetapi, game berlangsung lebih cepat lantaran poin diperoleh dari pukulan-pukulan pendek saja. Servis melebar dan smes yang membentur net dari Chris/Gabrielle menjadi pundi-pundi angka bagi Tontowi/Liliyana.

Ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akan menghadapi unggulan pertama asal Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei, di final Korea Open Super Series 2015 di Seoul, Korea, Minggu (20/9/2015). (Liputan6.com/Humas PP PBSI)

"Di game kedua lawan bermain lebih parah lagi. Selain harus ngelawan angin, lawan juga banyak melakukan kesalahan. Kami banyak diuntungkan dari hal tersebut. Mereka suka nyangkut-nyangkut di net. Kuncinya tetap tenang dan fokus," ucap Tontowi.

Kemenangan ini menambah dominasi Tontowi/Liliyana atas Chris/Gabrielle. Rekor pertemuan sebelumnya mencatat enam kemenangan untuk Tontowi/Liliyana dari delapan pertemuan. Terakhir di Australian Open 2015 lalu, Tontowi/Liliyana juga menang telak dari pasangan Inggris tersebut dengan 21-9 dan 21-12.

Di final, Tontowi/Liliyana akan menghadapi lawan kuatnya Zhang Nan/Zhao Yunlei dari Tiongkok. Dari enam pertemuan terakhir, Tontowi/Liliyana selalu kalah.

"Besok kami harus lebih fokus lagi. Karena beberapa kali pertemuan terakhir kami masih kalah terus. Jadi besok kami akan mencobanya lagi. Mereka nggak gampang mati dan fokusnya juga bagus. Kami harus mengantisipasi hal tersebut," Tontowi mengakhiri. (Bog/Ian)

Baca juga:

Mengenal Lebih Dekat Pebasket Cantik Hanum Fasya

Inilah 5 Klub Raksasa Eropa yang Peduli Pengungsi Suriah

Gara-gara Moyes MU Merugi Rp 858 Miliar