Liputan6.com, Berlin - Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) telah melakukan sebuah penelitian soal doping. UEFA mengungkapkan adanya tingkat kandungan testosteron yang lebih tinggi dari perkiraan, dan pada beberapa kasus mengarah kepada doping.
Temuan ini di antararanya ditemukan pada puluhan pemain top. Demikian laporan dari sebuah stasiun penyiaran Jerman ARD seperti dikutip Reuters, Minggu (20/9/2015).
Stasiun penyiaran itu, bersama dengan koran Inggris Sunday Times, mendapatkan hasil pemeriksaan yang diadakan 12 laboratorium antidoping Eropa. Dimana lebih dari 4.000 sampel urin dari sekitar 900 pesepakbola top, yang kebanyakan dari liga-liga Eropa, telah diuji antara tahun 2008 hingga 2013.
ARD, yang menyebut sampel-sampel itu anonim, akan menskrining program lengkapnya pada hari ini.
Sebanyak 68 pemain bola terindikasi memiliki kadar testosteron yang mencurigakan pada sampel urin yang diperiksa laboratorium.
ARD dan Sunday Times, Agustus lalu memberitakan bahwa badan atletik dunia (IAAF) tidak menindaklanjuti ratusan hasil tes doping mencurigakan, sehingga memicu digelarnya penyelidikan mulai November nanti.(Ian/Ary).
Â
Baca Juga
Baca juga:
Advertisement
Piala Presiden Berakhir, Osas Saha Mengais Rezeki Lewat Tarkam
6 Pemain Ini Patah Kaki seperti Luke Shaw