Liputan6.com, Madrid - Presiden Liga Spanyol (LFP), Javier Tebas, telah mengisyaratkan bahwa Barcelona dan Espanyol tidak akan diizinkan berpartisipasi di La Liga jika Catalan diberi kemerdekaan.
Seperti diketahui, pemilihan parlemen Catalan dijadwalkan akan diadakan Minggu depan. Dan, Catalan bisa mendeklarasikan kemerdekaan jika para calon anggota legislatif propemisahan diri Catalonia dari Spanyol memenangkan kursi mayoritas.
Tapi, pemimpin liga di Spanyol menegaskan bahwa dua klub paling terkenal di negara itu, akan diasingkan jika ikut berpartisipasi.
"Jika Spanyol dipecah, La Liga istirahat juga. Mudah-mudahan, kita tidak akan pernah sampai ke absurditas itu," tulis Tebas di akun Twitter pribadinya.
Sementara itu, Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu mengaku memang akan ada pemilihan di Catalan dalam beberapa minggu ke depan. Namun, klub sudah menyatakan bahwa mereka tidak akan terlibat dalam kampanye pemilu.
"Kami selalu fokus pada olahraga, tidak kampanye politik. Untuk saat ini, klub tetap akan netral," katanya.
Sebaliknya bek Barca Gerard Pique menyatakan berniat mengikuti referendum dalam masalah itu, namun legenda klub Xavi Hernandez menyatakan klub juara Liga Champions itu tidak boleh digunakan sebagai alat politik.
"Saya memahami mereka yang menganggap klub tidak boleh mengidentifikasikan dirinya pada satu level politik karena ini adalah klub universal," kata dia kepada harian olah raga Marca belum lama pekan ini.
"Ada banyak penggemar dari Extremadura dan Andalusia, namun juga dari Kolombia dan Senegal. Bagi saya Barca tidak boleh dipolitisasi," pungkasnya.(Ian/Ary)
Baca Juga:
Madrid Sulit Menang di Stadion Baru Milik Bilbao, Ini Datanya
4 Keributan yang Dipicu Diego Costa
Evan Dimas Kenang Memori Indah Piala AFF 2013
Barcelona dan Espanyol Dicoret dari La Liga Jika....
Barcelona sudah menegaskan tidak akan terlibat dalam kampanye pemilu.
Advertisement