Liputan6.com, Jakarta Hari ini, Selasa (22/9/2015) tepat dua tahun yang lalu, Indonesia berhasil mengukir prestasi di level Timnas U-19 untuk kawasan Asia Tenggara. Evan Dimas dan kawan-kawan yang kala itu akrab dijuluki Tim Garuda Jaya berhasil mengangkat trofi juara usai mengalahkan Vietnam 7-6 lewat drama adu penalti.
Tak sekedar juara, permainan anak-anak asuhan Indra Sjafri kalah itu juga semakin populer berkat penampilan atraktif di lapangan. Permainan bola-bola pendek yang dipadu dengan umpan panjang khas Pepepa Indra menyuguhkan tontonan menarik di tengah keringnya prestasi tim nasional senior.
Hampir di setiap pertandingan Timnas U-19 dipenuhi oleh suporter. Nama Evan Dimas pun dielu-elukan sepanjang turnamen. Orang-orang berlomba untuk bisa berfoto dan mendapatkan tanda tangan para pemain. Popularitas pemain Garuda Jaya kala itu mampu menyamai ketenaran para pemain timnas senior.
Euforia ini sepertinya masih melekat di benak sang kapten, Evan Dimas Darmono. Lewat akun path-nya, Evan yang saat ini memperkuat Persebaya Surabaya di Piala Presiden 2015 itu pun bernostalgia dengan mengunggah foto skuat Timnas U-19 saat mengangkat trofi Piala AFF 2013 di Sidoarjo.
Tahun ini, Indonesia sebenarnya kembali kebagian jatah untuk menjadi tuan rumah Piala AFF 2015. Namun campur tangan pemerintah terhadap federasi sepak bola Indonesia, PSSI telah memicu jatuhnya sanksi pembekuan dari FIFA.
Akibat sanksi ini, tak hanya kehilangan status sebagai tuan rumah, Indonesia juga dilarang tampil di ajang itu. Begitu juga dengan tim nasional dari berbagai level. Saat ini Indonesia tengah dikucilkan dari laga internasional. (Ton/Rco)
Baca juga:
Wasit Persebaya Vs SFC Blak-blakan Soal Makian Terhadap Pedro
Advertisement