Sukses

Remaja 19 Tahun MU Bikin Van Gaal Mulai Berbunga-bunga

Mampukah sang pemain selalu mendapat tempat di tim inti MU?

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) kembali menunjukkan jati diri sebagai tim penantang terkuat peraih gelar juara Premier League tahun ini. Tim besutan Louis Van Gaal ini kini menempati peringkat kedua klasemen mengemas 13 poin, berselisih dua poin dari Manchester City yang bertengger di pucuk pimpinan klasemen.

Meski begitu, LvG bukan berarti tidak memiliki pekerjaan rumah. Bagaimanapun The Red Devils masih bermasalah di lini depan. Sangat mudah melihat lini depan MU masih tumpul. Dari empat tim teratas di klasemen Premier League, MU tim dengan produktivitas terendah, dengan 9 gol.

Bandingkan dengan West Ham United yang mengemas 13 gol yang kini menduduki peringkat 3 klasemen. Bahkan, Leicester City yang lebih sering berkutat di papan tengah memiliki jumlah gol sama dengan West Ham dan sekarang bertengger di nomor 4 klasemen.

Performa lini depan MU menjadi tanda tanya besar. Bomber andalan MU, Wayne Rooney pun belum menunjukkan performa terbaik. Sedangkan, Memphis Depay yang digadang-gadang menjadi Cristiano Ronaldo baru ternyata masih jauh dari harapan.

Meski begitu, Van Gaal bisa sedikit lega. Pelan -pelan, meneer Belanda itu mulai berani memberikan kepercayaan pada Andreas Pereira sebagai the next goal-getter MU. Namanya memang masih asing, tapi soal mencetak gol, pemain berdarah Belgia-Brasil ini menunjukkan kualitas sebagai solusi atas lini depan MU. Ini dibuktikan ketika dia mencetak satu gol ketika MU menggulung tim promosi, Ipswich Town akhir pekan lalu.

Pemain jebolan MU U-21 ini melakoni pertandingan ke-3 di level profesional. Sebelumnya,  Pereira tampil MK Dons tahun lalu di Capital One di mana MU kalah telak 0-4 dan  menang 3-0 atas Tottenham Hotspur musim 2014-15.

Tantangan promosi ke tim utama setidaknya berhasil dijawab oleh si pemain. Kesimpulan Van Gaal usai laga kontra Ipswich, Pereira pemain yang multifungsi. Dia bisa memainkan model permaian, sebagai gelandang, sayap, hingga striker. Menurut Van Gaal, Pereira bisa bermain di semua posisi dengan kompetitor utama Ashley Young, Memphis Depay, Juan Mata, Ander Herrera, Wayne Rooney dan Jesse Lingard.

"Jadi, saya tidak perlu memiliki banyak pemain karena saya memiliki pemain multifungsi seperti Lingard dan Pereira," ucap Van Gaal dilansir dari Squawka. 

Lantas seberapa lama, Pereira terus menjadi kepercayaan Van Gaal?

2 dari 2 halaman

Saingan Berat

Di usia 19 tahun, Pereira sejatinya memang tidak boleh layu sebelum berkembang. Jangan sampai bakat yang dimiliki menjadi sia-sia. Van Gaal harus memberikan porsi yang tepat bagi Pereira tampil. Sang manajer harus menempatkan Pareira di pertandingan tepat.

Pemain yang ikut dibesarkan PSV Eindhoven ini perlu mendapatkan pengalaman dan jam terbang secara simultan. Jadi jangan terlalu terburu-terburu langsung menaruh beban besar di pundaknya. Prosesnya masih panjang. Ada baiknya, bila Van Gaal tetap memberikan porsi pada Pereira di tim U-21 MU.

Dan patut diingat juga, Pereira yang kini memperkuat Timnas Brasil ini pun harus bersaing dengan sejumlah pemain senior demi mendapatkan tim inti. Ini tidak mudah bagi Pereira yang baru menjalani tiga pertandingan bersama Wayne Rooney Cs.

Pereira sendiri pun mengakui, bukan perkara mudah menembus tim inti mengingat ketatnya persaingan untuk memperebutkan tim inti di MU. "Ya itu adalah soal menembus tim utama – saya yakin itu. Setelah itu, saya harus bekerja keras untuk masuk strarer dan, setelahnya, lihat saja perkembangannya," ujarnya kepada laman resmi klub.

Mampukah Remaja 19 Tahun Menjadi Solusi Lini Depan MU? (Rjp/Bog)

Video Terkini