Sukses

Menanti Manuver Boaz Lewati Hadangan Tembok Persib

Sorotan untuk duel ini tertuju pada sosok Boaz Soiossa.

Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung bakal menjalani pertandingan krusial kontra Pusamania Borneo FC (PBFC) di leg 2 babak perempat final Piala Presiden. Kalah 2-3 di leg pertama, Maung Bandung harus mampu menang minimal 1-0 bila ingin ke semifinal.

Bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (27/9/2015), perhatian bakal tertuju kepada sosok Boaz Solossa. Pemain yang akrab disapa Bochi tersebut menjadi momok bagi Maung Bandung di leg pertama akhir pekan lalu. Dua gol yang dilesakkan ke gawang I Made Wirawan membawa tuan rumah berbalik unggul dari tamunya, Maung Bandung.

Hingga peluit panjang dibunyikan, PBFC akhirnya menang dengan skor 2-3.

Bukan kali ini saja Boaz menyebar teror ke barisan belakang Persib. Pada final Liga Super Indonesia (ISL) musim lalu, Boaz juga sempat 'mengacak-acak' barisan pertahanan Maung Bandung. Dalam duel tersebut, Boaz juga sempat menjebol gawang I Made Wirawan dan memaksa pertandingan dilanjutkan dengan extra time usai bermain imbang 2-2 sepanjang babak normal. Namun Maung Bandung akhirnya keluar sebagai juara usai menang di babak adu penalti.

Potensi Boaz 'mengacak-acak' barisan pertahan Persib pada leg kedua nanti tetap terbuka. Apalagi, Ferinando Pahabol yang di laga sebelumnya hanya bermain satu babak, kemungkinan bakal tampil sejak menit pertama. Statistik pergerakan Boaz di barisan pertahanan lawan juga pantas menjadi perhatian empat bek Maung Bandung. Tercatat, Boaz merupakan pemain yang piawai bermanuver dengan 4 dribble sukses di babak penyisihan dan 2 gol di 8 besar. 

Namun rekam jejak Boaz tentu tidak membuat nyali barisan pertahanan Maung Bandung ciut. Tim besutan Djadjang Nurdjaman ini masih memiliki bek berkelas seperti Vladimir Vujovic yang punya statistik gemilang dalam menghentikan lawan. Tercatat, bek asal Montenegro ini telah membuat 3 tekel sukses plus 13 intersep plus 14 kali melakukan sapuan.

Bersama Ahmad 'Jupe' Jufrianto , Tony Sucipto, dan Dias Angga, Vijovic hanya perlu bekerja ekstra waspada untuk meredam teror Boaz. Apalagi rekor clean sheet mereka di babak penyisihan telah ternoda di perempat final.  (Rjp/Rco)