Piala Presiden Gerakkan Ekonomi Kerakyatan

Liputan6.com, Jakarta - Perhelatan Piala Presiden 2015 sudah memasuki babak perempat final. Sebanyak delapan klub kini tengah berjuang memperebutkan empat tiket ke babak semifinal.

Ketua panitia pengarah Piala Presiden 2015 Maruarar Sirait bersyukur banyak hal positif yang terjadi di turnamen yang digelar Mahaka Sports and Entertainment ini. Sehingga dapat dijadikan sebagai momentum bagi perbaikan sepak bola nasional.

"Yang patut dipuji, pertama, tak ada pengaturan skor terjadi di turnamen ini," kata Maruarar.


Menurutnya, pihaknya sudah mengantisipasi terjadinya pengaturan skor dengan mengawasi seluruh perangkat pertandingan dengan ketat. "Dan di babak delapan besar ini, seluruh perangkat pertandingan seperti wasit harus makin profesional. Tidak mudah mereka dibeli," ujarnya.

Hal positif kedua, lanjut Maruarar, turnamen ini dapat menjadi contoh sebagai turnamen yang terjaga transparansi. "Kami bekerja sama dengan Price Waterhouse Coopers (PWC) untuk menjaga akuntabilitas keuangan, sehingga publik dapat mengetahuinya," ujar pria yang akrab disapa Ara itu.


Ara yang merupakan politisi PDI Perjuangan itu menyatakan, turnamen ini makin mengasah kemampuan bibit unggul pesepak bola di Indonesia. Dengan demikian, dari turnamen ini bisa muncul bintang baru dari cabang sepak bola.

Yang paling diacungi jempol adalah, turnamen ini menjadi sarana menggerakkan ekonomi kerakyatan. "Banyak masyarakat yang kembali menggeliat ekonominya seperti berjualan kaus, berjualan makanan dan minuman, kegiatan pariwisata, dan lainnya. Ini menggerakkan seluruh ekonomi masyarakat," ujarnya.

Dan yang paling terpenting, lanjut Ara, masyarakat kembali mendapat hiburan berupa sejumlah pertandingan sepak bola. Tak hanya dapat menyaksikan langsung di stadion, tapi masyarakat juga dapat menikmati hiburan ini melalui tayangan televisi.


"Dari data pihak Indosiar selaku pemegang hak siar, rating Piala Presiden terus meningkat. Ini membuktikan masyarakat semakin menikmati pertandingan yang disajikan," jelasnya.

Ara pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dalam perhelatan Piala Presiden sehingga membuat turnamen ini berlangsung meriah. Selain itu, pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada pendukung klub yang suportif menyikapi penampilan klubnya.

"Para suporter kita semakin dewasa sehingga tidak ada kendala yang terjadi," ujarnya.

Empat tiket babak semifinal Piala Presiden akan ditentukan dalam leg kedua perempat final yang digelar 26-27 September. Pengundian babak semifinal akan dilakukan pada Selasa (29/9). (Ary/Rco)

Baca Juga:
Lawan Tim 'Pincang', Djanur Tak Mau Sesumbar
Jelang Persib vs PBFC: Berapa Skor Pilihan Djanur?
Janjikan Laga Menarik, PBFC Sudah Pelajari Permainan Persib