Liputan6.com, Legian - Pelatih Bali United, Indra Sjafri mengaku tidak terlalu mementingkan kemenangan dalam laga leg kedua perempat final Piala Presiden melawan Arema Cronus, Minggu (27/9/2015). Ia justru menjadikan laga ini sebagai ajang untuk menambah pengalaman.
Pada leg pertama pekan lalu, skuat Serdadu Tridatu takluk 1-2 dari Tim Singo Edan. Kemenangan 1-0 di kandang sendiri cukup untuk membawa Bali United lolos ke babak selanjutnya.
"Sepak bola itu proses kemajuan kualitas baik individu atau tim. Itulah yang terpenting dan jauh lebih baik daripada kemenangan," ujar Indra usai memimpin latihan di Gelora Trisakti Kuta, Jumat (25/9/2015).
Advertisement
Menurut bekas pelatih Timnas U-19 itu, tidak ada istilah pemain bintang dalam tim. Yang ada, Indra melanjutkan, pemain yang memiliki masa depan cerah. "Kami bukan kumpulan pemain bintang karena itu sudah dimiliki klub lain. Di sini merupakan pemain muda yang punya perkembangan baik di masa depan," katanya menambahkan.
Pelatih berdarah Minang ini percaya diri tim bisa memberikan yang terbaik bagi seluruh fans. Terlebih mereka akan bermain di depan pendukungnya sendiri.
"Saya tidak mau mengumbar apa yang sudah dilakukan tim untuk melawan Arema. Tapi yang jelas tim sudah siap untuk mengambil poin penuh," kata Indra. (Vid/Ian)
Baca Juga
Mengenal Lebih Dekat Pebasket Cantik Hanum Fasya