Liputan6.com, Gianyar- Manajer Arema Cronus Ruddy Widodo yakin wasit akan bertindak adil pada pertandingan antara timnya kontra Bali United.
"Saya yakin wasit tetap kredibel menjalankan tugasnya pada pertandingan besok," ucap Ruddy di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Sabtu (26/9/2015).
Meski mengaku percaya kepada Panpel Bali United yang akan bertindak profesional, namun ia mewanti-wanti soal tindakan profesional wasit. Sebabnya, turnamen Piala Presiden tengah disorot publik oleh ulah wasit yang kurang sportif. Salah satunya adalah sanksi yang dijatuhkan operator turnamen, PT Mahaka Sports and Entertainment kepada wasit yang memimpin pertandingan antara Pusamania Borneo kontra Persib Bandung.
Ia berharap kejadian masuknya perwakilan dari Mahaka Sports and Entertainment ke dalam ruangan wasit di Stadion Kanjuruhan Malang tak terjadi lagi. "Saya melihat orang Mahaka masuk ke ruangan wasit. Itu tidak dibenarkan karena bisa menimbulkan persepsi, fitnah," ucapnya.
Beruntung kala itu Bali United yang mendapatkan hadiah penalti. "Kalau Arema yang dapat penalti bisa jadi ramai. Beruntung Bali United yang dapat penalti," papar dia.
Ia mengakui jika Arema kerap mendapat perlakuan tak adil dari wasit. Hanya saja, sejauh ini pemain bersikap profesional, tidak melakukan protes berlebihan. "Kita kemarin waktu di Malang terkena dua penalti melawan Sriwijaya dan Bali United. Kemudian di Sunrise Java terkena dua penalti. Hal-hal seperti seperti itu memang menyakitkan," ucap dia.