Liputan6.com, Palembang - Keputusan Bonek FC mundur dari laga leg kedua perempat final Piala Presiden 2015 mendapat sorotan di media sosial, khususnya Twitter. Bahkan, Bonek FC masuk dalam daftar 10 besar trending topic worldwide di Twitter.
Seperti diketahui, Bonek FC kalah WO (walk out) dari Sriwijaya FC setelah menganggap wasit Jerry Elly mengambil keputusan kontroversial di laga yang berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang. Bonek FC dihukum penalti setelah wasit menganggap bek mereka, Fatchurohman handball, meski dalam tayangan ulang tak terjadi.
Namun, sikap Bonek FC yang mundur dari pertandingan disayangkan oleh netizen di Twitter. Kebanyakan mereka menilai bahwa Bonek FC seharusnya melanjutkan pertandingan, karena waktu masih banyak tersisa, mengingat insiden itu terjadi pada menit ke-11 dan Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan masih unggul 1-0.
"Kalo pikiran awam, mestinya Bonek FC mau nerusin tanding. Mgkn pikiran mereka kusut atau emang ada niat buat kirim pesan politis ke Mahaka," tulis akun @richleiw.
Komentar lainnya menyebut bahwa sesungguhnya para pemain Bonek FC masih mau melanjutkan pertandingan kontra Sriwijaya FC. Dan soal bonek fc (eks persebaya) walk out dr pertandingan td gw yakin bukan jg kemauan para pemain!" sebut akun @ulanWD_.
Selain itu, ada pula yang mempertanyakan sikap Bonek FC, yang sebelumnya mengaku pantang menyerah, kini malah memilih mundur dari pertandingan. "Oalah, Katanya Bonek FC pantang pulang sblm menang, buktinya," tulis akun @themox99
Di Twitter, insiden Bonek FC masuk trending topic worldwide dan posisinya berubah-ubah, meski tetap berada di 10 besar. Hingga pukul 17.20 WIB, Bonek FC masih bertengger di 10 besar trending topic worldwide di Twitter.
Sriwijaya FC sendiri akhirnya melaju ke semifina Piala Presiden 2015, karena akhirnya menang agregat 3-1 atas Bonek FC. Kekalahan WO dihitung dengan skor 3-0, sebelumnya di leg pertama, tim asuhan Ibnu Grahan menang 1-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. (Win/Vid)
Baca Juga
Mengenal Lebih Dekat Pebasket Cantik Hanum Fasya
Advertisement