Mihajlovic Nilai Genoa Bukan Tim Istimewa

Liputan6.com, Genoa - AC Milan harus kembali menelan kekalahan setelah sempat menunjukkan tren positif. Tim besutan Sinisa Mihajlovic ini terpaksa menelan pil pahit di kandang Genoa. Milan dipaksa menyerah 0-1 di Stadion Communale Luigi Ferraris, Minggu 27 September 2015.

Ini menjadi kekalahan ketiga I Rossonerri dalam enam pertandingan pertama Serie A musim 2015-16. Satu-satunya gol Genoa diciptakan Blerin Dzemaili. Allenatore Milan, Sinisa Mihajlovic pun hanya bisa pasrah menyingkapi kekalahan ini. Menurut dia, Milan gagal memanfaatkan kelehaman tim tuan rumah. Menurut Mihajlovic, sebenarnya permainan Genoa tidak istimewa.

"Kami tidak memiliki determinasi bagus dan Genoa mampu menunjukkan karakter sendiri. Terlepas dari gol tersebut, secara fundamental mereka tidak melakukan apapun," ujar mantan pelatih Fiorentina ini sebagaimana dilansir dari Football Italia.

Imbas dari kekalahan ini, I Rossonerri masih tertahan di papan tengah klasemen menempati peringkat 9. Lebih jauh, Mihajlovic mengungkapkan kalau Milan sejatinya memiliki kans besar memetik kemenagan. Hanya saja, strategi tim gagal berjalan dengan baik. Mihajlovic mencontohkan, di paruh permainan Milan justru tidak berkembang. "Bila kami mampu melakukannya, bukan mustahil kami bakal menang," ucap Mihajlovic

"Kami hanya bermain bagus di satu babak. Namun, itu belum cukup. Kami masih banyak melakukan kesalahan dan kalah dalam duel satu lawan satu. Dan kami juga hampir tidak pernah memberikan mereka peluang," dia melanjutkan.

Pertandingan ini diwarnai hujan kartu. 9 kartu keluar dari kantong wasit untuk kedua kubu. Bahkan, satu pemain Milan, Andrea Romagnoli harus mendapatkan kartu kuning kedua di menit 42. Situasi ini, membuat I Diavolo Rosso semakin tertekan.

"Ketika kami harus bermain dengan 10 orang pemain, tim mampu menunjukkan reaksi bagus. Tapi kami masih sulit kembali ke bentuk permainan terbaik." (Rjp/Ary)