Liputan6.com, Manchester - Anthony Martial merupakan pemain muda termahal di dunia. Untuk mendapatkannya dari AS Monaco, Manchester United harus membayar mahar sebesar 58 juta pound, atau Rp 1,2 triliun.
Sudah hampir satu bulan Martial tinggal di Manchester. Namun, pemuda berusia 19 tahun tersebut masih tinggal di hotel bersama istrinya, Samantha beserta anaknya, Toto. Martial tinggal di Lowry Hotel.
Martial yang masih memilih menetap di hotel tampaknya mengganggu pikiran Louis van Gaal. Manajer MU itu meminta Martial untuk segera membeli rumah.
"Dia masih tinggal di hotel. Ini tahap pertama dari proses adaptasinya. Dia datang untuk berlatih, makan dengan pemain dan mempersiapkan diri untuk mengikuti pertandingan. Iramanya masih sama ketika masih memperkuat AS Monaco," imbuh manajer asal Belanda tersebut, dikutip dari Mirror.
"Kami masih menunggu dan melihat dia untuk membeli sebuah rumah atau apartemen. Jadi, istri dan anak-anaknya bisa berbelanja ketika Martial sedang tidak ada di rumah," sambung Van Gaal.
Selain menyuruh membeli rumah, Van Gaal juga meminta Martial untuk melancarkan bahasa Inggris. Martial masih menggunakan bahasa Prancis untuk berbicara dengan orang di sekitarnya.
"Dia tidak bisa berbicara dengan bahasa Inggris. Jadi, saya harus berbicara dengan bahasa Prancis. Jelas ini sangat sulit bagi saya," papar mantan pelatih Timnas Belanda tersebut.
Alhasil, Van Gaal membutuhkan bantuan penerjemah untuk berkomunikasi dengan pemain yang disebut-sebut sebagai titisan legenda Arsenal Thierry Henry itu. "Saya harus meminta bantuan dari Marouane Fellaini dan Morgan Schneiderlin untuk berbicara dengannya," dia mengucapkan. (Jnp/Ary)
Advertisement
Baca Juga
Klasemen MotoGP 2015 Hingga Seri ke-14