Liputan6.com, London - Bek Chelsea, Gary Cahill menilai timnya telah membuang banyak kesempatan dalam perburuan gelar juara Liga Inggris musim ini. Cahill mengatakan, timnya kini berada di pinggir jurang kegagalan untuk mempertahankan gelar juara yang mereka raih musim lalu.
Hingga pekan ketujuh Liga, Chelsea terpuruk di peringkat 15 klasemen sementara dengan poin delapan. Terakhir, Chelsea nyaris kalah dari Newcastle United, Minggu (27/9/2015) sebelum akhirnya meraih hasil imbang kedudukan menjadi 2-2.
Torehan ini merupakan yang terburuk sejak Chelsea diambil alih oleh miliarder Russia, Roman Abramovich pada 2003.
"Kami hampir habis sekarang. Kami telah membuang banyak kesempatan. Jika kami kalah di partai itu (melawan Newcastle) mungkin kami takkan punya kesempatan lagi?" kata Cahill di Sports Mole.
Sebetulnya, Chelsea bisa saja merangsek naik ke papan atas dan tetap menjaga persaingan. Pasalnya, salah satu pesaing mereka, Manchester City kalah 1-4 dari Tottenham Hotspur, Sabtu (26/9/2015).
Sayangnya, kesempatan ini gagal dimanfaatkan pasukan Jose Mourinho. "City kalah, jadi ini adalah waktu kami untuk memanfaatkan situasi. Tetapi Newcastle berjuang keras dan didukung fans mereka, yang mana itu buruk buat kami. Kami mendapat poin, tetapi itu mengecewakan." tutup Cahill. (Jnp/Ary)
Baca Juga
Mourinho Naik Darah Chelsea Kontra Newcastle
Advertisement