Liputan6.com, Milan - Presiden Inter Milan, Erick Thohir, menepis laporan yang menyebut klubnya menderita kerugian hingga 90 juta euro. Thohir mengaku tidak mengerti dari mana rumor tak sedap itu dapat muncul ke permukaan.
Pekan lalu, Nerazzurri disebut-sebut mengalami kerugian sangat besar, yang bisa menjadi masalah keuangan. Bahkan, dalam laporan itu, Inter berpotensi terkena sanksi karena melanggar aturan Financial Fair Play pada musim ini.
Menurut Thohir, saat ini keuangan Inter malah tengah menunjukkan hal positif, yang disebabkan meningkatnya pendapatan 10 juta euro. Selain itu, penjualan tiket kandang Nerazzurri juga sedang bagus-bagusnya.
"Saya membaca beberapa cerita berbeda tentang anggaran. Saya tidak mengerti dari mana isu itu muncul," kata Thohir, seperti dilansir Mediaset, Senin (28/9/2015).
"Itu akan menarik dalam sebulan ketika secara resmi kabar sesungguhnya dipresentasikan kepada para pemegang saham," sambungnya.
Selain itu, Thohir menjelaskan, hak siar televisi Inter juga tak kalah bagus, meski masih jauh dari apa yang terjadi di Inggris. Thohir yakin, gengsi kompetisi Serie A Italia musim ini mulai menanjak dan para pencinta sepak bola seluruh dunia kembali tertarik lagi menyaksikannya.
"Kami telah melakukan dengan lebih baik dan memberikan Serie A untuk bisa disaksikan lebih besar lagi di Asia dan Amerika Serikat," bebernya. (Win/Bog)
Baca juga:
Mourinho Naik Darah Chelsea Kontra Newcastle
Advertisement