Liputan6.com, Milan - Presiden Inter Milan Erick Thohir mengaku kaget timnya diberitakan telah rugi 90 juta euro (rugi Rp1,4 triliun). Thohir menegaskan, angka tersebut tidak benar.
Sebelumnya Corriere dello Sport melansir bahwa La Beneamata telah rugi 90 juta euro dari jangka waktu 1 Juli 2014 hingga 30 Juni 2015. Namun, hal ini langsung dibantah oleh bos Mahaka tersebut.
"Saya sudah membaca beberapa berita berbeda tentang anggaran kami. Saya tidak mengerti dari mana angka (rugi Rp1,4 triliun) itu datang. Dalam sebulan akan menarik ketika angka yang resmi dipersentasikan kepada pemegang saham," kata Thohir seperti dilansir Mediaset.
"Saat ini, indeks profit kami lebih positif. Pendapatan kami meningkat 10 juta euro (Rp 165 miliar), dan juga penjualan tiket sangat baik."
"Hak siar bagus, tapi masih jauh dari Liga Inggris. Kita harus lebih baik lagi, dan memberikan Serie A kesempatan lebih besar ditonton di Asia dan Amerika Serikat," ucap Thohir. (Jnp/Ary)
Baca Juga
Baca Juga
Intip Brutalnya Tendangan Kungfu Vujovic di Laga Persib Vs PBFC
Advertisement
Terungkap! Alasan Bonek FC Curigai Wasit Kontroversial Jerry Elly
Piala Presiden: WO Lagi, Siap-siap Pulang dengan Kantong Kosong!
Ferguson: Transfer Berbatov Lebih Sakit Dari Operasi Panggul