Liputan6.com, Roma - AS Roma akan menghadapi Palermo dalam lanjutan Liga Italia. Pertandingan melawan Palermo pada akhir pekan ini, disinyalir menjadi pertandingan penentu bagi pelatih Roma Rudi Garcia.
Bila tim ibu kota ini gagal meraih hasil positif, kemungkinan besar karier Garcia akan berakhir sebagai pelatih Roma. Pada ajang Liga Champions dinihari tadi, Gialorossi dipaksa takluk 2-3 oleh tim asal Belarusia, BATE Borisov. Ini membuat tekanan agar Garcia segera dipecat semakin kuat.
Baca Juga
Penampilan Roma dibawah kepemimpinan Garcia pada musim ini masih belum stabil. Padahal manajemen klub sudah mendatangkan banyak pemain-pemain bintang ke Olimpico. Hal ini membuat fans dan manajemen merasa tidak puas dengan kinerja pelatih asal Prancis tersebut.
Advertisement
Meski belum mempersembahkan gelar, pelatih asal Prancis ini mampu mengantarkan Roma menjadi salah satu tim yang diperhitungkan di kancah Serie A. Selama dua tahun menangani Serigala Ibukota, Garcia sukses mengantarkan Roma menempati peringkat runner-up dua musim beruntun.
Gazzetta dello Sport memperkirakan jika Garcia jadi dipecat, maka Carlo Ancelotti dan Antonio Conte menjadi dua kandidat terkuat yang akan menjadi pelatih Roma.
Garcia sendiri saat ini masih memiliki kontrak dengan Roma sampai tahun 2018 mendatang. Bila pelatih asal Prancis itu jadi dipecat, maka pihak klub harus rela membayar uang sisa kontrak kepada Garcia.(Gir/Ian)
Baca Juga :
5 Fakta Menarik Jelang AS Monaco vs Tottenham Hotspur
Diserang Pemain, Wasit Keluarkan Pistol
Sentul Segera Direnovasi Demi Gelar MotoGP 2017
Â