Piala Presiden: Utak-atik Rotasi Persib Hadapi Mitra Kukar

20150926-Makan-Konate — Aksi Makan Konate saat Persib Bandung mengalahkan Pusamania Borneo FC di Perempat Final Piala Presiden 2015 (Liputan6.com / Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Tenggarong Persib Bandung tampil pincang ketika tandang ke kandang Mitra Kukar, Stadion Aji Imbut, Sabtu 4 Oktober 2015. Enam pemain Maung Bandung harus absen di leg pertama semifinal lantaran akumulasi kartu dan cedera.

Ironisnya, pemain yang absen termasuk dalam jajaran tim inti. Mayoritas pemain terkena akumulasi kartu kuning. Para pemain tersebut adalah: Vladimir Vujovic Ahmad Jufriyanto. Di lini tengah, gelandang jangkar, Hariono. Begitu pula dengan Zulham Zamrun plus Ilija Spasojevic. Sedangkan, satu pemain M. Ridwan mengalami cedera.

Kondisi ini praktis membuat pelatih Djadjang Nurdjman pusing. Terlebih, dalam daftar nama pasukan yang absen terdapat nama winger Zulham Zamrun. Sejauh ini, striker yang dipinjamkan dari Mitra Kukar ini tampil sangat menjanjikan. Pemain 28 tahun telah menyumbangkan 5 gol dan kini bertengger di peringkat pertama dalam daftar top-scorer Piala Presiden.

Selain Zulham, pukulan berat juga harus dirasakan Persib jelang tandang ke Tenggarong. Dua bek tengah andalan Persib, Vujovic dan 'Jupe', panggilan Ahmad Jufriyanto, absen karena akulamsi kartu kuning. Selama ini, Vujovic dan Jupe menjadi andalan Persib di barisan belakang. Mereka menjadi tulang punggung Persib merebut gelar juara ISL 2014.

"Absennya Vujovic dan Jupe paling terasa bagi kami. Mereka pemain penting di barisan pertahanan dan selama ini tidak tergantikan," keluh Djadjang.

Pun demikian dengan Spasojevic. Mesin gol baru Persib itu harus absen setelah menerima kartu merah di laga terakhir kontra Pusamania Borneo FC (PBFC). Praktis, pemain asal Montenegro itu tidak bisa tampil di babak empat besar. Sementara itu, M Ridwan memiliki kans tidak bisa bermain cukup besar karena cedera. Eks-pemain Sriwijaya FC ini sudah absen ketika Persib menjamu PBFC di leg ke-2. Meski tanpa pemain pilar, Djadjang percaya diri pemain pengganti tetap mampu memberikan kontribusi maksimal untuk tim.

"Saya percaya pemain lain bisa menjaga performa tim tetap stabil," kata mantan asisten pelatih Pelita Jaya ini.

Menjadi tanda tanya besar, siapa pelapis yang bakal dimainkan pelatih Djanur saat tandang ke Mitra Kukar. Kendati para pemain tersebut tidak memiliki jam terbang sebanyak enam pemain tersebut, setidaknya mereka telah memiliki pengalaman bermain di Piala Presiden 2015. Siapa saja mereka, berikut ulasannya?

2 dari 4 halaman

Bek

Bek

Abdul Rahman mungkin bisa menjadi pilihan pelatih Djadjang Nurdjaman. Abdul Rahman bisa menjadi opsi utama Djadjang menggantikan peran Vladimir Vujovic. Abdul sempat masuk dalam daftar starter ketika Persib menghadapi tim Divisi Utama, Martapura. Pada duel itu, Persib mampu menjaga clean-sheet alias tidak kebobolan dan menang 4-0.

Begitu pula dengan Agung Pribadi. Dia pun bisa menjadi opsi untuk mengisi pos yang ditinggalkan oleh Ahmad Jufriyanto. Sama seperti Abdul Rahman, Agung juga mendapat kesempatan tampil menjadi starter di pertandingan kontra Martapura FC di partai terakhir babak penyisihan grup. Bahkan, di Piala Presiden 2015 ini, Agung Pribadi juga menjadi starter ketika Persib tandang ke markas PBFC di babak perempat final.

Guna memperkuat daerah pertahanan, tidak tertutup kemungkinan pula Djadjang bakal menggeser Tony Sucipto dari bek sayap ke bek tengah mengisi salah satu peran yang ditinggalkan Vujovic atau Ahmad Jufriyanto.

3 dari 4 halaman

Tengah

Tengah

Akumulasi kartu yang diterima gelandang pengangkur air Persib, Hariono membuat gelandang jangkar Persib lainnya, M.Taufiq memiliki peluang tampil sejak menit awal. Taufiq sendiri terhitung pemain cukup berpengalaman di Piala Presiden 2015.

Tidak salah menyematkan status 'supersub' pada Taufiq. Pada dua pertandingan pertama Persib di babak penyisihan grup, pemain bertubuh mungil ini dipercaya Djadjang masuk sebagai pemain pengganti. Kemudian, di laga terakhir fase grup kontra Martapura, Taufiq ditarik keluar. Dia digantikan oleh Hariono. Pergantian ini juga bisa menjadi bukti kuat kalau Taufiq bakal mengisi pos yang ditinggalkan Hariono saat melawat ke markas Mitra Kukar.

Di pertandingan terakhir kontra PBFC di Stadion Si Jalak Harupat, Taufiq masuk di menit akhir, tepatnya di menit 89. Sebelumnya Taufiq diragukan bermain karena masalah cedera.

4 dari 4 halaman

Depan

Depan

Meski tanpa Zulham Zamrun, Djadjang bisa sedikit lega karena masih memiliki winger bertenaga, Tantan. Mantan striker Persitara Jakarta Utara ini mampu memberikan kontribusi optimal. Pada dua pertandingan quarter final, Tantan diberikan kesempatan tampil sebagai starter. Di babak penyisihan grup, Tantan juga sempat membuat satu gol ketika Persib menghancurkan Persiba Balikpapan 4-0.

Sedangkan, posisi Ilija Spasojevic berpotensi diisi Yandi Sofyan. Kedua pemain punya tipikal sama, sebagai finisher. Yandi sempat dimainkan ketika Persib menghadapi Martapura FC. Mantan striker Timnas U-23 Indonesia ini masuk menggantikan Rudiyana. Kemudian di pertandingan perdana kontra PBFC, Yandi masuk menggantikan Spaso. Bukan tidak mungkin, adik kandung striker Zaenal Arif ini dipercaya Djadjang menghadapi Mitra Kukar. (Rjp/Rco)