Liputan6.com, Malang- Duel Arema Cronus melawan Sriwijaya FC di leg pertama babak semifinal Piala Presiden 2015, Sabtu (3/10) diprediksi bakal memancing animo penonton untuk hadir di Stadion Kanjuruhan, Malang. Untuk mengantisipasi penonton tidak meluber hingga ke pinggir lapangan, panitia punya menyiapkan langkah antisipasi.
Salah satunya adalah dengan menyiapkan layar lebar di luar stadion. Langkah ini untuk mengantisipasi membludaknya penonton yang datang ke stadion.Â
"Kami pakai pengamanan tertutup dan terbuka dengan melibatkan 150 personil keamanan," tutur Panpel Lokal Abdul Harris di sekretariat Arema, Jumat (2/10/2015).
Advertisement
"Sampai besok penjualan tiket di loket stadion masih ada. Bila suporter kehabisan tiket, mereka kami sediakan layar besar di luar untuk nonton bareng."
Pria berkacamata tersebut juga menegaskan kalau panpel pertandingan Arema di Malang juga serius dalam memperketat masuknya benda-benda yang terlarang semacam bom asap dan flare ke dalam stadion. Apalagi Promotor Piala Presiden, Mahaka Sports and Entertainment sejak awal turnamen memang telah menyosialisasikan denda Rp 15 juta bagi tim yang lengah pada penggunanaan flare serta nyanyian berbau rasis dalam turnamen.
"Besok kami akan mengadakan sweeping flare. Ini semifinal dan peningkatan keamanan bagian dari operasional," ujar Abdul. (Ris/Rco)
Baca juga:
4 Klub Eropa dengan Nama Lucu di Telinga Orang Indonesia