Liputan6.com, Muangthong Thani - Ihsan Maulana Mustofa belum berhenti membuat kejutan. Tunggal putra muda Indonesia itu lolos ke final Thailand Open Grand Prix Gold 2015. Di semifinal, pebulu tangkis berusia 19 tahun itu mengalahkan Jeon Hyeok Jin dari Korea dua game langsung 21-15 dan 21-17.
Melawan Jeon, Ihsan mengaku masih menggunakan strategi yang sama. Reli-reli panjang dan bermain lebih sabar dari lawan jadi kunci sukses Ihsan untuk babak final.
"Kalau dari strategi, hari ini nggak jauh beda dari kemarin. Secara permainan saya lebih banyak pegang di depan, lebih yakin. Tadi saya main sabar, all out saja di lapangan. Intinya percaya diri saja mau main dengan strategi apapun," kata Ihsan usai pertandingan di Thunder Done, Muangthong Thani, Sabtu (3/10/2015).
Meski tampil percaya diri, Ihsan mengaku sempat khawatir tidak bisa mengeluarkan permainan terbaiknya. "Saya dan Jeon hitungannya sepantaran. Pas awal-awal sempat mikir sih, kalau sama pemain sepantaran itu justru kadang lebih sulit. Kalau sama yang lebih senior. malah kita main lepas aja," ujar atlet yang besar dengan klub Djarum Kudus tersebut.
Di final, Ihsan akan menantang pemain senior dari Korea, Lee Hyun Il. Unggulan keempat tersebut sebelumnya mengalahkan tunggal putra Indonesia lainnya Dionysius Hayom Rumbaka. Lee menang 21-17 dan 21-13 dalam waktu 35 menit.
Lawan pemain yang lebih senior, Ihsan mengaku siap bermain capai dan mempersiapkan mental lebih matang. "Yang harus dipersiapkan itu mental. Saya harus berani capai. Karena dia punya stroke yang bagus, nggak gampang buat matiin dia. Besok harus berani capai. Karena tinggal selangkah lagi, jalani saja, lihat gimana besok. Yang penting nothing to lose aja," ucap Ihsan. (Bog/Vid)
Advertisement
Baca juga:
6 Pesepakbola Eropa yang Bikin Hati Wanita Indonesia Lumer
Foto Skuat MU, Luke Shaw Sudah Bisa Berdiri
Wasit Kontroversial Bonek FC Absen di Semifinal Piala Presiden