Liputan6.com, Medan - Juara Piala Kemerdekaan 2015, PSMS Medan, masih menunggu hadiah yang dijanjikan Tim Transisi sebagai penyelenggara. PSMS mengaku siap mengambil tindakan jika hingga batas waktu yang ditentukan Tim Transisi belum juga memenuhi janjinya.
"Ya mereka janjinya hari Rabu (7/10/2015) itu akan segera dilunasi. Yang hubungi saya Pak Bibit Samad Riyanto (Ketua Tim Transisi), tentu bisa dipercaya," ujar Manajer PSMS, Andri Mahyar, saat dihubungi Liputan6.com (3/10/2015).
Baca Juga
Padahal, laga final Piala Kemerdekaan sendiri telah berlangsung pada 13 September 2015. Sebagai juara, tim berjuluk Ayam Kinantan ini berhak menerima uang sebesar Rp 1,5 miliar. Selain itu, mereka juga masih menanti uang akomodasi selama mereka bermain di turnamen Piala Kemerdekaan.
Advertisement
"Untuk saat ini semuanya belum dicairkan, masalahnya karena pencairan dana dari sponsor yang belum rampung," papar Andri.Â
"Semuanya belum ada, dari hadiah, uang panpel, pengganti akomodasi (bus dan hotel) juga belum ada," sambung dia.
Jika ditotal dari hadiah hingga biaya pengeluaran PSMS selama pertandingan jumlah yang masih harus diterima PSMS mencapai Rp 2,198 miliar. Saat ini, pihak manajemen PSMS masih menanti hingga hari Rabu mendatang.
"Kita sangat percaya pada Tim Transisi, tapi kita juga sudah ultimatum, jika sampai batas waktu yang ditentukan belum cair, tentu kita akan ambil tindakan," tegasnya. (Ton/Win) Â
Baca juga:
6 Pesepakbola Eropa yang Bikin Hati Wanita Indonesia Lumer
Foto Skuat MU, Luke Shaw Sudah Bisa Berdiri
Wasit Kontroversial Bonek FC Absen di Semifinal Piala Presiden