Liputan6.com, Muangthong Thani - Praveen Jordan/Debby Susanto suskes menyingkirkan unggulan pertama asal Korea, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na, di semifinal Thailand Open Grand Prix Gold 2015. Ganda campuran Indonesia itu menang 21-16 dan 21-16 dalam waktu 33 menit di Thunder Done, Muangthong Thani, Sabtu (3/10/2015).
Kemenangan ini sekaligus membalas kekalahan Praveen/Debby dari Koo/Kim di Japan Open Super Series 2015. Saat itu, Praveen/Debby kalah 17-21 dan 10-21.
"Sebenarnya, kalau kami terbawa pola mereka pun masih bisa dihadapi, hanya kadang suka error sendiri yang jadi kendalanya. Hari ini, kami mainnya enak dan bisa mengatasi lawan. Tadi kami main lebih rapat saja dan cari momen buat balik menyerang lawan," kata Praveen usai pertandingan.
"Lawan juga berhasil kami tekan dari awal hingga akhir, jadi mereka pun mainnya nggak enak, nggak bisa berkembang."
Di final, Praveen/Debby akan menghadapi duet Korea lainnya, Choi Solgyu/Eom Hye Won. Ini akan menjadi pertemuan kedua mereka setelah di Japan Open Super Series 2015 lalu. Saat itu, Pravee/Debby menang 21-19 dan 21-18.
"Dengan lawan Korea ini, kami sudah pernah bertemu dan bisa menang. Besok tinggal menjaga fokus di lapangan dan jaga kondisi saja. Sama optimistis mau juaranya itu harus lebih ditekankan lagi, biar berusaha lebih maksimal," ucap Praveen.
"Kami harus lebih waspada, apalagi mereka hitungannya masih lebih junior dari kami. Mereka akan main lebih lepas dan nothing to lose, mereka bisa lebih nekat. Yang penting besok dijaga dulu fokusnya, jangan terlalu terburu-buru. Masih ada satu pertandingan lagi yang harus diselesaikan," imbuh Debby.
Dengan demikian, ada tiga wakil Indonesia di final. Selain Praveen/Debby, ada Ihsan Maulana Mustofa di nomor ganda putra dan ganda putra Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf. (Bog/Rjp)
Advertisement
Baca juga:
6 Pesepakbola Eropa yang Bikin Hati Wanita Indonesia Lumer
Foto Skuat MU, Luke Shaw Sudah Bisa Berdiri
Wasit Kontroversial Bonek FC Absen di Semifinal Piala Presiden