Liputan6.com, Malang- Arema Cronus harus puas berbagi angka dengan tamunya Sriwijaya FC pada leg pertama babak semifinal Piala Presiden, Sabtu (3/10/2015). Tampil di kandang sendiri, Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Singo Edan hanya mampu mengemas skor 1-1 hingga pertandingan usai.
Ini membuat beban Persebaya di leg kedua semakin berat. Sebab, hasil imbang 0-0 sudah cukup bagi Laskar Wong Kito untuk menyingkirkan wakil Kota Apel tersebut. SFC kini di atas angin setelah unggul gol tandang.
Pertarungan sendiri berlangsung ketat. Namun di babak pertama, kedua tim gagal mencetak gol. Arema akhirnya berhasil memecah kebuntuan di menit ke-59. Striker naturalisasi Cristian 'El Loco' Gonzales yang lepas dari pengawalan offside berhasil menyambut umpan lambung Dendi Santoso .
Kiper SFC Dian Agus mencoba menghalau bola. Namun duel berhasil dimenangkan El Loco dan segera menyarangkan bola ke jala tim tamu.
Advertisement
Namun gol memantik kontroversi. Pasalnya pemain El Loco dianggap telah lebih dulu melakukan handball.
Keunggulan ini tak bertahan lama. Pada menit ke-72, SFC berhasil menyamakan kedudukan lewat gol cantik Wildiansyah memanfaatkan umpan sepak pojok Titus Bonai. Skor 1-1 bertahan hingga pertandingan usai. Hasil ini tentu saja membuat ribuan Aremania yang hadir di Kanjuruhan kecewa.