Liputan6.com, Bandung - Kisruh sepak bola Indonesia antara PSSI dan Kemenpora berbuntut panjang dengan tidak adanya kompetisi resmi dan memaksa dibubarkannya tim sepak bola akibat tidak adanya aktivitas.
Dengan ada turnamen Piala Presiden 2015 membuat dahaga seluruh pecinta sepak bola tanah air sedikit terobati. Selain itu, para pemain yang mencari nafkah dalam sepak bola bisa memenuhi kebutuhan hidupnya karena mendapat penghasilan.
Namun usai turnamen Piala Presiden, 18 Oktober mendatang, kemungkinan para pemain akan kembali menganggur. Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar mengatakan pihaknya kini tengah merencanakan untuk menggelar turnamen yang bertajuk piala Wali Kota Bandung.
"Sudah ada yang menawarkan kepada saya langsung, tapi saya lupa sponsornya siapa saja. Mereka memberikan tawaran yang menggiurkan dan minimal sama bahkan kemungkinan lebih besar dari Mahaka Sport and Entertainment (promotor Piala Presiden)," katanya di Bandung, Selasa (6/10/2015).
Jika nanti jadi terealisasi, rencananya pihak Persib akan mengundang enam hingga delapan klub untuk berkompetisi yang bakal digelar di Kota Bandung.
"Saya belum tahu kapan, tapi kemarin saya bilang (namanya) Walikota Cup. Kemarin Pak Ridwan Kamil juga sempat ada rencana seperti itu. Kalau nanti Walikota Cup akan ada 6 atau 8 klub seperti Sriwijaya, PSM, Arema, Medan, atau Pusamania Borneo FC (PBFC)," tuturnya.
"Namun hal ini masih dalam pembicaraan, mekanismenya seperti apa. Saya berharap wacana ini bisa direalisasikan sambil menunggu kekosongan. Semog PSSI bisa berjalan lagi untuk menggelar kompetisi," pungkasnya. (Cak/Jnp)
Baca Juga:
Naik Haji, Bustomi Ganti Gaya Rambut
Advertisement
MotoGP Jepang: Satria Baja Hitam Pernah 'Jajal' Sirkuit Motegi