Sukses

Pemain Inti Tampil Lagi, Djanur Minta Persib Hati-hati

Persib dituntut menang dengan selisih dua gol untuk memastikan diri melangkah ke partai final ketika menjamu Mitra Kukar.

Liputan6.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman meminta pemain jangan lengah ketika menghadapi Mitra Kukar di leg 2 Piala Presiden 2015. Menurut Djadjang, kendati Persib telah diperkuat enam pemain dan berstatus sebagai tuan rumah, segala kemungkinan masih bisa terjadi.

Tugas Persib untuk lolos ke babak final Piala Presiden 2015 tergolong berat. Maung Bandung harus menang dengan selisih dua gol bila ingin melaju ke partai pamungkas. Situasi ini tidak lepas dari kekalahan 0-1 di markas Mitra Kukar.

Empat pemain Persib yang absen di leg pertama, Zulham Zamrun, Illija Spasojevic, hingga dua bek tengah Vladimir Vujovic dan Ahmad Jufriyanto membuat Persib mendapatkan peluang untuk membalikkan kedudukan. Kendati begitu, Djadjang melihat kembalinya pemain pilar Persib bukan suatu keuntungan dalam pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu 9 Oktober 2015.

"Saya ingatkan pada pemain agar berhati-hati pada leg kedua ini. Siapapun yang akan bermain baik pelapis atau pemain utama, semuanya wajib kerja keras dan fokus," ujar Djadjang Nurdjaman, Kamis (8/10).

Menurut Djadjang, bola-bola mati bakal menjadi senjata Mitra Kukar. Pada pertemuan pertama lalu, Persib gagal mengantisipasi kelebihan Naga Mekes tersebut. Padahal, selama latihan jelang bertolak ke Tenggarong, Persib mendapatkan porsi latihan khusus menangani set-pieces. "Kami harus mewaspadai set piece mereka. Pada leg pertama lalu kita lihat sangat berbahaya," tambahnya.

Di leg kedua ini, Djanur juga melihat celah yang ditinggalkan dua sayap Mitra Kukar, Zulkifli Syukur dan Fajar Handika. Zulkifli terkena akumulasi kartu, sedangkan Fajar mengalami cedera lutut kanan. Menurut dia, tanpa kedua pemain itu, Mitra Kukar akan bermain bertahan. Mantan asisten pelatih Pelita Jaya ini sedikit membocorkan strategi bakal menggempur pos yang ditinggalkan Zulkifli dan Fajar.

"Kami tentu akan menyerang lewat sisi itu, tapi saya juga tidak ingin pemain lalai dalam bertahan," ujar pelatih yang mengantarkan Persib merebut gelar juara ISL 2014 itu. (Ton/Rjp)