Liputan6.com, Bandung - Gelandang Mitra Kukar, Eka Ramdani, baru saja pulang ke kampung halamannya, Bandung, saat melakoni leg kedua babak semifinal Piala Presiden kontra Persib Bandung, Sabtu (10/10/2015) di Stadion Si Jalak Harupat. Siapa sangka momen ini justru menjadi momen yang 'langka' bagi pemain yang sempat menjadi ikon di kota Kembang itu.
Eka yang sempat menjadi kapten tim Maung Bandung itu harus naik kendaraan taktis (rantis) untuk menuju ke stadion bersama seluruh pemain dan staf serta pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra. Lantas mengapa tim berjuluk Naga Mekes itu memutuskan untuk naik rantis?
"Oh tidak ada apa-apa, bukan karena tensi tinggi dengan Bobotoh, tapi karena untuk menghindari macet saja," ucap Eka Ramdani usai pertandingan.
Sebanyak tiga kendaraan taktis dipersiapkan penyelenggara untuk mengangkut skuat asuhan Jafri Sastra itu. Tidak hanya saat menuju stadion, saat pulang pun Eka dan kawan-kawan harus kembali naik rantis.
Antusiasme suporter Persib memang sangat besar pada laga ini. Mereka sudah memadati stadion sejak pukul 11.00 WIB, bahkan tiket sudah ludes terjual pada pukul 08.00 WIB. Padahal laga baru digelar pada pukul 18.00 WIB.
Tidak hanya di sekitar stadion, para pendukung setia Persib juga sudah memadati jalan tol dan jalan arteri menuju Soreang sejak siang hari. Pada pukul 13.30 WIB, kemacetan sepanjang 5 km tidak terhindarkan buntut dari kendaraan yang mengantri masuk ke Si Jalak Harupat. (Def/Tho)
'Mudik' Naik Rantis, Ini Komentar Eka Ramdani
Mitra Kukar harus naik kendaraan taktis untuk sampai ke Stadion Si Jalak Harupat.
Advertisement