Sukses

Depak Arema, Sriwijaya Tantang Persib di Final Piala Presiden

Sriwijaya FC mengalahkan Arema Cronus dengan skor 2-1 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (11/10/2015).

Liputan6.com, Solo - Sriwijaya FC lolos ke babak final. Mereka mengalahkan Arema Cronus dengan skor 2-1 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (11/10/2015) pada leg kedua babak semifinal Piala Presiden. Sriwijaya lolos dengan keunggulan agregat 3-2.

Arema langsung menekan pertahanan Sriwijaya. Dian Agus melakukan penyelamatan gemilang pada menit kesembilan. Kiper Sriwijaya itu menangkap bola hasil sundulan Cristain Gonzales setelah memanfaatkan umpan lambung Ferry Saragih.

Empat menit kemudian, Singo Edan (sebutan Arema) melalui kaki Gonzeles yang lolos jebakan off side. Namun sayang, sepakannya melambung tipis di atas gawang Laskar Wong Kito (sebutan Sriwijaya).

Laskar Wong Kito coba keluar dari tekanan. Pada menit ke-23, Titus Bonai mengeksekusi tendangan bebas di sisi kanan pertahanan Arema. Dia melepaskan umpan datar yang disambut Yu Hyun Koo. Gelandang asal Korea Selatan itu langsung menyepak bola. Namun, usahanya masih diblok pemain bertahan Arema.

Semenit kemudian, gelandang Sriwijaya, Wildansyah menyepak bola dengan kaki kanannya dari jarak jauh. Namun, bola hasil sepakannya tepat dipelukan Kurnia Meiga.

Kurnia Meiga melakukan penyelamatan gemilang dengan kakinya pada menit ke-39. Dia menggagalkan sepakan kaki kanan Yu Hyun Koo setelah mengeksekusi tendangan bebas dari jarak 25 meter.

Gol yang ditunggu-tunggu tim besutan Benny Dollo itu akhirnya tercipta pada menit ke-44. Asri Akbar melepaskan tendangan jarak jauh. Bola yang mengarah ke pojok kanan bawah gawang Arema gagal dihentikan Kurnia Meiga.

Hingga turun minum, Sriwijaya unggul 1-0. Laskar Wong Kito pun untuk sementara unggul agregat dengan skor 2-1.

2 dari 2 halaman

Babak Kedua

Dua menit babak kedua bergulir, Arema hampir saja menyamakan kedudukan. Berawal dari umpan silang Benny Wahyudi dari sisi kiri pertahanan Laskar Wong Kito, Gonzales berhasil menyundul bola. Untungnya, Dian Agus berada di posisi yang tepat untuk menangkap bola.

Hingga menit ke-60, Singo Edan terus menekan Sriwijaya. Bola selalu diarahkan ke Gonzales. Namun, striker gaek Arema itu selalu mendapat kawalan dari Abdoulaye Maiga.

Empat menit berselang, Laskar Wong Kito hampir saja memperbesar keunggulan. Berawal dari umpan silang lambung Fathul Rahman. Patrich Wanggai memenangkan duel udara dengan Fabiano Beltrame. Sayang, sundulan Wanggai belum menemui sasaran.

Gol balasan Singo Edan tercipta pada menit ke-74. Berawal dari sepak pojok, Lancine Kone melepaskan tendangan salto. Kiper Dian Agus gagal mengentikan aksi indah Kone.

TA Mushafry membuat Kurnia Maiga tidak berkutik pada menit ke-79. Rizky Dwi melepaskan umpan lambung. Mushafry yang bertubuh pendek berhasil menyundul bola tanpa bisa dihentikan Kurnia Meiga.

Hingga pertandingan berakhir, Sriwijaya unggul 2-1. Laskar Wong Kito pun lolos ke partai final dengan keunggulan agregat 3-2. Sriwijaya akan menghadapi Persib Bandung pada 18 Oktober mendatang.

Susunan pemain:
Sriwijaya FC: Dian Agus Prasetyo; Fathul Rahman, Abdoulaye Maiga, Fachrudin Aryanto, Wildansyah, Syakir Sulaiman, Yu Hyun Koo, Asri Akbar, TA Mushafry, Titus Bonai, Patrich Wanggai.

Arema: Kurnia Meiga; Achmad Alfarizi, Hasyim Kipuw, Fabiano Beltrame, Purwaka Yudi, Juan Revi, Ferry Aman Saragih, Lancine Kone, Dendi Santoso, Samsul Arif, Cristian Gonzales.