Liputan6.com, Motegi - Pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo belum menyerah mengejar gelar juara dunia MotoGP dari rekan setimnya, Valentino Rossi. Pembalap asal Spanyol ini membidik sirkuit Philip Island, Australia sebagai momentum untuk membuka peluang juara.
Rider asal Spanyol itu percaya diri mampu mengatasi tantangan di Phillip Island. Bagi juara dunia MotoGP 2010 dan 2012 itu, karakteristik sirkuit tersebut sangat spesial. Cuaca yang sulit ditebak bakal memberikan perbedaan pada balapan nanti.
Selama berkiprah di kelas para Raja pada 2008, Phillip Island tergolong sirkuit yang ramah bagi The Spaniard. Betapa tidak, Lorenzo naik podium 3 kali naik podium 2. Dua musim lalu, Lorenzo naik ke podium pertama di lintasan sepanjang 4,448km ini.
Advertisement
"Phillip Island itu spesial dan selalu sangat dingin, berangin dan bisa saja hujan. Tetapi saya percaya diri soal kondisi nanti dan mungkin di balapan selanjutnya, keberuntungan akan memihak kami," kata Lorenzo di Crash.
Kegagalan finis di atas Rossi pada seri Motegi, Jepang, Minggu (11/10/2015) membuat Lorenzo harus memaksimalkan tiga seri yang tersisa musim ini dengan merebut kemenangan.
Lorenzo kini tertinggal 18 poin dari Rossi di klasemen pembalap sementara. Dan, jika ingin menikung Rossi di detik-detik terakhir, Lorenzo mau tak mau harus melahap habis tiga seri sisa: Philip Island (Australia), Sepang (Malaysia), dan Valencia (Spanyol) pada musim balap 2015.
Pembalap berjuluk Por Fuera itu menambahkan, kendati gagal tampil maksimal di Motegi, dia puas dengan performa motor YZR M1. "Akhirnya, kami berada di momen terbaik dalam kondisi kering sama seperti pada kondisi basah. Jadi, kami bisa bertarung untuk meraih kemenangan di tiga balapan selanjutnya." tutup Lorenzo.
Baca Juga
Klasemen MotoGP Usai Pedrosa Juara di Motegi