Liputan6.com, Jakarta - Duel Persib Bandung kontra Sriwijaya FC bakal tersaji di partai final Piala Presiden 2015. Persib menjadi tim pertama yang melangkah ke partai puncak setelah mengalahkan Mitra Kukar dengan agregat 3-2. Langkah Persib diikuti Sriwijaya FC setelah menumbangkan tim favorit juara Arema Cronus.
Sinyal Persib bakal melangkah ke partai final sudah terlihat sejak babak penyisihan grup. Sang juara bertahan ISL ini tampil sempurna di babak penyisihan grup. Maung Bandung tidak tersentuh kekalahan di fase pertama. Melangkah ke babak grup, Atep Rizal dan kawan-kawan menjadi tim terproduktif dengan melesakkan 10 gol.
Lanjut ke babak perempat final, rekor clean-sheet Persib ternoda ketika bertandang ke Stadion Segiri, Samarinda ketika menghadapi Pusam Borneo FC (PBFC). Tim besutan Djadjang Nurdjaman ini kalah dengan skor 2-3. Namun tim Kota Kembang ini mampu membalikkan kedudukan dengan skor 2-1 ketika melakoni leg 2. Persib melanjutkan perjalanan ke semifinal. Tim yang identik dengan warna biru ini lagi-lagi lolos dari lubang jarum.
Advertisement
Situasi serupa berlaku buat Persib di semifinal kontra Mitra Kukar. Bertanding di Tenggarong, Persib tertinggal dengan skor 0-1 di leg pertama. Namun pada pertemuan kedua, Persib mampu mendapatkan kemenangan absolut dengan skor 3-1 dalam laga di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu 10 Oktober 2015. Hasil tersebut membuat Persib melangkah ke partai pamungkas Piala Presiden edisi pertama, 2015.
Dewi Fortuna Memihak Sriwijaya
Sedangkan, Sriwijaya FC pelan tapi pasti menjadi tim yang diperhitungkan di kancah Piala Presiden 2015. Tim besutan Benny Dollo ini sukses merusak final impian antara Arema kontra Persib Bandung. Di partai semifinal Piala Presiden, SFC mendepak Arema Cronus dengan agregat 3-2. Bermain imbang 1-1 di pertemuan pertama, Sriwijaya FC mampu memetik kemenangan 2-1 di pertemuan kedua dalam pertandingan di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah. Pada pertandingan itu, SFC bertindak sebagai tim tuan rumah.
Praktis, selama Piala Presiden 2015, kedua kubu sudah tiga kali bertemu. Sebelum bersua di dua laga babak 8 besar, Sriwijaya dan Arema lebih dulu berjumpa di babak penyisihan grup.
Keberhasilan SFC ini tidak dapat dipisahkan dari keberuntungan di partai perempat final. Dewi fortuna memihak SFC. Tim asal Sumatera Selatan ini menang WO atas Bonek FC (Persebaya United) di leg kedua babak 4 besar. Laskar Wong Kito dinyatakan menang dengan skor 3-0 di pertemuan kedua setelah di leg pertama Patrich Wanggai dan kawan-kawan kalah 0-1 di Surabaya. Di babak penyisihan grup, SFC tampil meyakinkan setelah tampil menjadi juara grup B mengemas 6 poin. SFC hanya sekali menelan kekalahan dari tangan Arema dengan skor 1-3. (Rjp/Rco)
Advertisement