Liputan6.com, Jakarta Sriwijaya FC berharap final Piala Presiden 2015 tetap digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Presiden SFC Dodi Reza Alex Noerdin ada tiga keuntungan yang didapat bila venue partai puncak tidak berubah.
"Bermain di sini akan memberikan kebanggaan tersendiri bagi para pemain," ujar Dodi, Senin (12/10/2015).
Baca Juga
"Bermain di Jakarta juga bisa menghemat pengeluaran kami. Jarak yang dekat dengan Palembang juga akan memudahkan kedatangan para suporter yang ingin mendukung Sriwijaya FC bertanding," sambung Dodi.
Advertisement
Sriwijaya melaju ke final setelah menyingkirkan Arema Cronus dengan agregat 3-2. Di partai puncak, Laskar Wong Kito akan behadapan dengan Persib Bandung yang telah lebih dulu melaju usai mendepak wakil Kaltim, Mitra Kukar (3-2).Â
Duel ini sejatinya digelar di SUGBK, Senayan, Jakarta, Minggu (18/10/2015). Namun massa pendukung klub Ibu Kota Persija Jakarta, menolaknya. The Jakmania keberatan dengan kehadiran para pendukung Persib alias bobotoh.
Rencananya pihak Mahaka Sports and Entertainment menggelar rapat koordinasi dengan Polda Metro Jaya, hari ini. Namun acara ini batal dan digeser hingga besok, Selasa (13/10/2015). (Lihat berita lengkapnya pada tautan ini). (Gir/Rco)
Â
Â