Liputan6.com, Motegi - Valentino Rossi finis di posisi kedua saat balapan di MotoGP Motegi yang berlangsung di Sirkuit Twin Ring, Minggu (11/10/2015) siang WIB. Balapan itu dimenangkan oleh rider Repsol Honda, Dani Pedrosa. Sedangkan rekan setim sekaligus rival Rossi dalam perburuan gelar juara dunia, Jorge Lorenzo finis di posisi ketiga.
Hasil di Motegi membuat Rossi memperbanyak jumlah poinnya. Saat ini, dia berhasil mengumpulkan 283 poin, unggul 18 poin dari Lorenzo yang menempati posisi kedua dalam klasemen pembalap.
Ajang balap motor paling bergengsi di dunia menyisakan tiga seri di tahun 2015, yakni di Australia, Malaysia dan Spanyol. Untuk menjadi juara dunia, rider berusia 36 tahun tersebut tidak perlu naik podium pertama di tiga seri selanjutnya.
Bila Rossi finis di urutan kedua dan Lorenzo menjadi juara dalam tiga seri terakhir, gelar juara dunia MotoGP akan jatuh ke tangan rider asal Italia tersebut. Jika kenyataannya seperti itu, maka poin Rossi akan menjadi 343. Sedangkan Lorenzo hanya mengemas 340 poin. Intinya Rossi hanya butuh tambahan 58 poin untuk jadi juara.
Meski demikian, Rossi mengatakan dirinya belum bisa dinobatkan sebagai juara dunia MotoGP dengan skenario seperti itu. Menurutnya, ada atmosfer yang berbeda dalam tiga seri terakhir.
"Bagi saya, itu sangat mustahil dan sangat sulit. Meski kami (Yamaha) berada di posisi pertama dan kedua, Honda masih sangat kuat. Tiga balapan tersisa memiliki kondisi yang berbeda," papar pembalap yang identik dengan nomor 46 itu, dikutip dari Crash.
"Saya tidak pernah melakukan perhitungan seperti itu. Sebab, 99 persen tidak akan terjadi. Yang perlu saya lakukan adalah menjaga konsistensi mulai dari Phillip Island (18 Oktober mendatang). Saya akan coba finis di depan Lorenzo," dia menegaskan. (Jnp/Wnd)
Baca juga:
Video Pedrosa Asapi Lorenzo dan Rossi di Motegi
Advertisement
Gara-gara Ban, Rossi Sempat Stres di MotoGP Jepang
Jurgen Klopp: Saya Bukan Tuhan!
Skandal Terungkap, Ronaldo Bercinta dengan 2 Gadis di Camp Nou