Liputan6.com, Jakarta - Sriwijaya FC bisa dibilang sebagai salah satu klub besar di Indonesia. Prestasi klub berjuluk Laskar Wong Kito ini terbilang cukup mentereng di persepakbolaan nasional.
Pada 2007, Sriwijaya FC memiliki pencapaian fenomenal sekaligus sejarah baru sebagai klub yang meraih double winner. Kala itu, Sriwijaya FC berhasil menjuarai Liga Indonesia dan Coppa Indonesia pada tahun yang sama.
Setahun kemudian, Sriwijaya FC mampu mempertahankan gelar Coppa Indonesia, namun trofi Liga Indonesia harus terlepas. Lalu, pada musim 2009-2010, Sriwijaya FC lagi-lagi mampu memenangi Coppa Indonesia, yang kala itu sudah berganti nama menjadi Piala Indonesia.
Torehan Laskar Wong Kito yang memenangi tiga Piala Indonesia secara berturut-turut adalah yang pertama kalinya terjadi di sepakbola tanah air. Deretan prestasi tersebut langsung menjulangkan nama Sriwijaya FC sebagai salah satu klub elite Indonesia.
Hebatnya lagi, pada 2012, Sriwijaya FC sukses kembali menjuarai Liga Super Indonesia. Sederet raihan itu pun membuat masyarakat Palembang, Sumatera Selatan semakin jatuh hati kepada Sriwijaya FC.
Sejarah Sriwijaya FC
Sesungguhnya sejarah menunjukkan bahwa Sriwijaya FC bukanlah tim asli yang lahir dari Sumatera Selatan. Pada 2004, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang diwakili langsung oleh Gubernur yang saat itu menjabat, yaitu Syahrial Oesman, mengambil alih Persijatim Solo FC dari pemiliknya, Muhammad Zein.
Sebelum ditambahi embel-embel Solo FC dan bermain untuk kota Solo, Persijatim tentu saja adalah klub asal Jakarta Timur. Namun, setelah mengambil alih, Sriwijaya FC memutuskan menjadikan klub tersebut berdiri pada 23 Oktober 2004.  Â
Awal keputusan mengambil alih Persijatim Solo FC menjadi Sriwijaya FC adalah karena keberhasilan Provinsi Sumatera Selatan menjadi tuan rumah PON XIV pada tahun 2004. Fasilitas dan arena PON XIV dianggap mubazir bila tidak dimanfaatkan.
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, yang saat itu dipimpin Gubernur Syahrial Oesman, memutuskan membeli klub sepakbola agar Stadion Gelora Sriwijaya. Terlebih, dana pembangunan stadion tersebut memakan biaya hingga miliaran rupiah dan dengan adanya tim sepakbola, Gelora Sriwijaya tidak mubazir pembangunannya.
Kini, Sriwijaya FC tengah menapaki jalan menuju tangga juara Piala Presiden 2015 dengan menghadapi Persib Bandung di final. Rencananya, partai puncak akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.  Â
Profil Sriwijaya FC
Nama: Sriwijaya Football Club
Berdiri: 23 Oktober 2004
Julukan: Laskar Wong Kito
Markas: Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring
Prestasi: Liga Indonesia (2007,2012), Piala Indonesia (2007,2008,2009-2010).
Advertisement