Sukses

Persib vs Sriwijaya, Ridwan Kamil Minta Bobotoh Tetap Shalat

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyampaikan lima pesan kepada bobotoh yang hendak ke Jakarta.

Liputan6.com, Bandung- Wali kota Bandung Ridwan Kamil terus memantau persiapan bobotoh yang hendak bertolak ke Jakarta untuk mendampingi tim kesayangannya, Persib Bandung, bertarung melawan Sriwijaya FC, Minggu (18/10/2015). Kedua tim akan bertempur pada babak final Piala Presiden 2015 yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.

Sebelum bertolak ke Jakarta, Ridwal Kami menyempatkan diri bertemu dengan para perwakilan Bobotoh di Bandung. Dalam pertemuan itu, Ridwan pun memberi sejumlah masukan kepada bobotoh yang hendak bertolak Ibu Kota. Seperti dikutip dari akun Facebook resmi Ridwan Kamil, setidaknya ada lima poin penting yang disampaikan kepada para bobotoh.

Selain menghimbau agar bobotoh tidak bersikap provokatif, Emil juga mengingatkan para pendukung Maung Bandung agar membawa perbekalan makanan dan minuman yang cukup minimal untuk dua kali makan. Dan yang tak kalah pentingnya, Emil juga meminta para bobotoh untuk tidak melupakan shalat selama mendukung tim kesayangannya ke Jakarta.  

"Kami berharap Piala Presiden ini bisa tertib lancar dan tidak ada kendala. Yang menang jangan sombong, yang kalah jangan pundung dan berang (ngambek dan marah)," kata Ridwan Kamil.

"Kami harus menunjukkan bahwa sepakbola itu adalah media untuk mempersatukan, bukan untuk memecah belah. Kita harus meneladani liga Eropa yang baik dari sisi kompetisi, fairplay, sponsorship maupun kultur damai fans klub bolanya," bebernya.

Berikut adalah 5 pesan Ridwan Kamil kepada Bobotoh:
1. Kita harus menjadi tamu yang baik, taat aturan dan tidak melakukan tindakan/ucapan provokatif.
2. Aparat keamanan akan maksimal menjaga keamanan rute pergi/pulang dan saat pertandingan.
3. Membawa perbekalan makan/minum yang cukup, minimal 2 kali makan. Jangan lupa cari cara untuk tetap salat.
4. Pergi pulang dengan tertib berkoordinasi dengan pihak keamanan yang ditunjuk
5. Kalah menang diterima dengan lapang dada (Gir/Rco)