Liputan6.com, Odense - Dua wakil Indonesia di ganda putra harus terhenti di babak kedua Denmark Open Super Series Premier 2015. Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dihentikan wakil tuan rumah Mathias Boe/Carsten Mogensen. Sebelumnya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan disingkirkan pasangan baru Tiongkok, Liu Cheng/Lu Kai dari Tiongkok.
Bertanding di Odense Sports Park, Kamis 15 Oktober 2015 malam waktu setempat, Angga/Ricky kalah dua game langsung 19-21 dan 16-21. Sementara Hendra/Ahsan menyerah dengan skor ketat 23-25 dan 21-23.
Baca Juga
Advertisement
"Game pertama kami sudah menemukan permainan kami, tapi masih kurang safe dan konsentrasi. Di game kedua, kami lebih terburu-buru. Lawan juga pengalamannya sudah banyak, kami belum bisa mengimbangi mereka," kata Ricky soal kekalahannya.
Sementara itu, Hendra/Ahsan mengaku penyebab kekalahannya karena banyak melakukan unforced error. "Mereka nggak gampang mati, defend-nya juga bagus. Kami menyerang juga nggak gampang. Sebaliknya kami diserang mereka malah banyak tembus," ucap Hendra.
"Lawannya bagus dan kami juga banyak salah. Kami banyak mati bukan karena dibunuh, tapi malah mati-mati sendiri. Banyak melakukan unforced error, itu yang paling menonjol dari penampilan kami hari ini," tambah Ahsan.
Hayom juga Tersingkir
Di sektor tunggal putra, langkah Dionysius Hayom Rumbaka juga terhenti di babak kedua. Pemain asal PB Djarum Kudus itu menyerah rubber game dari wakil Denmark, Jan O Jorgensen, dengan skor 21-12, 15-21, dan 19-21.
Jorgensen bakal menghadapi wakil Indonesia lainnya di perempat final, yaitu Tommy Sugiarto. Tommy mengalahkan unggulan kelima asal India, K Srikanth dua game langsung 21-15 dan 21-17. (Bog/Rco)*
Baca juga:
Lokasi Nobar Final Piala Presiden di Bandung
Advertisement