Sukses

Dua Pemain Penentu Final Piala Presiden Versi Eks-Striker Timnas

Pemain hebat tidak cukup mengantarkan tim merebut gelar juara.

Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Persita Tangerang sekaligus pengamat sepakbola nasional, Bambang Nurdiansyah menilai Firman Utina dan Patrich Wanggai bakal menjadi penentu pertandingan final Piala Presiden 2015 antara Persib Bandung kontra Sriwijaya FC di SUGBK, Minggu (18/10/2015).

Menurut striker Timnas Indonesia di era 1980-an tersebut, Firman memiliki pengalaman di laga-laga genting seperti final. Sedangkan, Patrich unggul dalam hal teknis permainan. Mantan pemain Persipura Jayapura ini memiliki kecepatan di atas rata-rata. Kecepatan eks-Timnas U-23 Indonesia ini sangat mendukung dalam skema permainan serangan balik cepat.

Pandangan yang disampaikan Bambang memang cukup beralasan. Ketenangan Firman mampu mengantarkan Persib tampil sebagai juara ISL 2014 lalu melalui skenario adu penalti. Sedangkan, Wanggai punya sprint untuk menembus jantung pertahanan. Nilai tambah yang dimiliki Patrich membuat Persela Lamongan jatuh bangun ketika menghadapi SFC di babak penyisihan grup.

"Pada pertandingan final nanti, sosok Firman Utina akan menjadi pemain andalan dari Persib. Sikap dewasa Firman membantu Maung Bandung. Sementara di Sriwijaya, ada Wanggai. Pemain itu mempunyai kecepatan. Ini membuat dia menjadi striker yang berbahaya," ucap pria yang akrab disapa Banur saat dihubungi oleh Liputan6.com.

Menurut pelatih yang akrab disapa Banur tersebut, memiliki pemain bagus saja tidak cukup untuk memetik kemenangan tanpa permainan kolektif. Itu menjadi syarat utama bagi tim untuk memetik kemenangan.

"Percuma bila mempunyai pemain bagus, namun tidak bisa bermain secara kolektif, karena sepak bola itu harus bermain kolektif, tidak bisa mengandalkan satu orang saja," tambah pelatih kelahiran Banjarmasin tersebut. (Rjp/Rco)