Liputan6.com, Jakarta Jorge Lorenzo rupanya belum mau memakai strategi 'melambat' pada seri Phillip Island, Australia, Minggu (18/10/2015) akhir pekan ini. Por Fuera -julukan Lorenzo- menilai belum saatnya strategi itu dipakai.
"Kami akan lihat nanti, apakah kami harus memakainya atau tidak. Tetapi saat ini, saya ingin menang di sini (Australia) dan Malaysia. Lalu, mari lihat ada di mana Rossi akan finis," kata Lorenzo di Crash.
Untuk bisa menyalip Rossi di tabel klasemen, Lorenzo memang tak hanya cukup untuk menang di tiga seri sisa. Pembalap asal Spanyol ini harus bisa memastikan, Rossi tak naik podium, dengan cara membiarkan para pembalap lain finis di atas Rossi.
Strategi ini pernah dipakai Lorenzo pada musmi balap 2013 di sirkuit Valencia. Ketika itu, taktik melambat ini sukses memaksa Marq Marquez finis di posisi ketiga sedangkan Lorenzo finis di podium pertama.
Lorenzo memang tidak bisa menahan Marquez untuk meraih gelar juara dunia. Akan tetapi, dia berhasil memangkas selisih poin 13 menjadi 4 usai seri terakhir di Valencia tersebut.
Namun demikian, kali ini, Lorenzo tampaknya lebih mengandalkan Dewi Fortuna. "Anda tahu, saat ini saya berpikir kemungkinan untuk memenangkan balapan dan Marquez atau Pedrosa finis di depan Rossi sangat besar. Balapan sangat panjang dan pada akhirnya, cepat atau lambat ada pembalap yang akan finis di depan Rossi." tutupnya.
Baca Juga
Sat ini, Lorenzo tertinggal 18 poin dari Rossi, yang memimpin tabel klasemen dengan poin 283.
Advertisement
Baca Juga
Tekad Rossi Habisi Lorenzo di Tiga Seri Terakhir