Liputan6.com, Odense - Tommy Sugiarto melesat ke final Denmark Open Super Series Premier 2015. Dalam waktu 42 menit, tunggal putra Indonesia itu mengalahkan pemain Taiwan, Chou Tien Chen, 21-8 dan 22-20 di Odense Sports Park, Sabtu (17/10/2015) malam. Kemenangan ini sekaligus membalas kekalahan Tommy atas Chou di China Open 2014 lalu.
Meski Chou unggul 3-1 berdasarkan rekor pertemuan, Tommy tetap tampil percaya diri. Buktinya di game pertama ia mampu menang mudah dengan unggulan ketujuh itu.
"Saya melihat stamina dia sudah habis, jadi saya manfaatkan. Karena sudah sampai ke semifinal, semua partai melelahkan," ucap Tommy usai pertandingan.
Advertisement
Situasi berbeda terjadi di game kedua, Tommy mulai mendapatkan perlawanan dari Chou. Meski belum bisa melampaui perolehan angka Tommy, Chou dapat mendekati perolehan angka Tommy. Bahkan, ia bisa menyamakan skor 20-20 setelah sempat tertinggal 17-20.
Di final, Tommy akan menghadapi unggulan pertama asal Tiongkok, Chen Long. Keduanya sudah delapan kali berhadapan, tetapi Tommy baru menang sekali. Keduanya terakhir bertemu di BWF World Championships 2014. Saat itu Tommy kalah 16-21 dan 20-22.
"Di atas kertas Chen Long memang lebih diunggulkan. Tapi, saya akan berusaha maksimal. Saya akan berusaha bermain lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Dan berusaha untuk menang. Memang butuh kesabaran untuk melawan Chen Long. Karena dari segi serangan dan pertahanan dia lebih matang dari saya. Saya harus lebih sabar," tandas Tommy.
Selain Tommy, wakil Indonesia lainnya yang lolos ke final adalah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Ganda campuran terbaik Indonesia tersebut mengalahkan pasangan Tiongkok, Liu Cheng/Bao Yixin, dua game langsung 21-18 dan 21-16.
Di final, Tontowi/Liliyana menghadapi Ko Sung Hyun/Kim Ha Na dari Korea. "Yang pasti, kami harus lebih fokus lagi, lebih baik dari hari ini. Seperti hari ini, kami langsung fokus dari awal," pungkas Liliyana soal laga final. (Bog/Rco)