Liputan6.com, Denpasar: Mitra Kukar harus mengakui keunggulan Arema Cronus usai takluk 0-2 pada laga perebutan tempat ketiga Piala Presiden di Stadion Kapten Dipta,Sabtu (17/10/2015).Mitra Kukar pun harus puas hanya bertengger di posisi keempat turnamen yang dihelat Mahaka Sports and Entertainment itu.
Pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra menuturkan, sejak awal ia sudah menginstruksikan kepada anak asuhnya untuk tampil menyerang. Hanya saja, ia mengakui jika lapisan pertahanan Singo Edan begitu ketat.
"Sejak awal saya instruksikan untuk menyerang. Dari permainan banyak peluang tercipta, tapi kita sulit mencetak gol," kata Jafri usai pertandingan di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (17/10/2015).
Zuklifli Syukur dkk, sambung Jafri, sudah bermain sesuai dengan skema yang diterapkannya. Beberapa peluang emas pun tercipta. Hanya saja, Jafri mengaku hal itu tak dapat dimanfaatkan dengan baik oleh anak asuhnya.
"Kita ada peluang, kita manfaatkan. Ada beberapa yang kita tidak manfaatkan dengan baik," ucap dia.
Di babak kedua, Jafri mengaku jika ia kecolongan oleh pergerakan cepat pemain Arema."Di babak kedua kita kecolongan hingga Arema memimpin 2-0. Kita lakukan perubahan, kita lebih menyerang. Tetap sulit membuat gol. Ini hasil akhirnya," katanya.
Kalah 0-2 dari Singo Edan, Jafri menerimanya dengan lapang dada. Jafri pun mengucapkan selamat kepada tim asuhan Joko 'Gethuk' Susilo itu. "Kita bisa terima kekalahan. Kita ucapkan selamat buat Arema," ucap Jafri. (Def/Rjp)
Dihajar Arema, Mitra Kukar Kecolongan
Mitra Kukar harus puas duduki posisi empat Piala Presiden.
Advertisement