Klarifikasi dari Moratti

Liputan6.com, Milan: Lagi, tentang wacana di bursa transfer musim panas 2009. Dua pemain kunci Inter Milan, striker asal Swedia, Zlatan Ibrahimovic, dan bek kanan asal Brasil, Maicon, santer diminati klub raksasa La Liga Spanyol, Real Madrid. Setelah tampil memble di musim lalu, di bawah kendali presiden baru, Florentino Perez, Los Blancos berbenah guna membangun kembali kejayaan klub seperti di era Galacticos.

Allenatore Inter, Jose Mourinho, meminta Ibrahimovic segera membuat keputusan, apakah bakal tetap tinggal di Giuseppe Meazza atau terbang ke Santiago Bernabeu. Pihak klub sendiri menuntut keduanya, Ibrahimovic dan Maicon, secepat mungkin memberikan klarifikasinya (Baca: Inter Tuntut Klarifikasi Maicon dan Ibra).

Menyikapi derasnya isu tersebut, Presiden Nerazzurri, Massimo Moratti, angkat bicara. Tersirat, Moratti telah mengangkat tangan alias menyerah dalam upayanya mempertahankan keberadaan dua pemain bintang tersebut.

“Sebagai seorang pendukung klub, tentu saja saya menginginkan mereka berdua (Ibrahimovic dan Maicon) tetap tinggal di sini. Akan tetapi, sebagai Presiden Klub, dengan mengingat kondisi keuangan klub sekarang ini, saya harus jujur menyatakan bahwa, jika mereka ingin meninggalkan kami, ya silakan saja,” tutur Moratti kepada Il Giornale seperti yang dikutip Goal.

Ketika didesak lebih jauh tentang peluang bagi Ibrahimovic dan Maicon bergabung dengan Madrid di musim depan, Moratti menyatakan, “Peluangnya 50:50. Andaikata ada klub yang mau membeli kedua pemain tersebut, tentunya mereka (klub) mengetahui bandrol yang kami terapkan pada mereka.”

Pernyataan Moratti sekaligus ditujukan sebagai konfirmasi dari pemberitaan media massa Italia yang mengklaim Direktur Klub, Marco Branca telah terbang ke Kota Madrid di akhir pekan lalu untuk bertemu dengan Perez dan Direktur Teknik Madrid, Jorge Valdano. “Perjalanan Branca ke Madrid sudah direncanakan jauh-jauh hari. Memang, tujuannya untuk membicarakan soal Maicon. Untungnya buat kami, Florentino (Perez) tidak terlalu antusias dengannya (Maicon),” tegas Moratti.

Moratti, raja minyak Italia berusia 64 tahun, membenarkan kabar kedatangannya ke Barcelona untuk bertemu dengan Presiden Los Blaugrana, Joan Laporta. Namun, Moratti menepis anggapan jika dalam pertemuan tersebut, ia membicarakan kemungkinan tukar guling antara Ibrahimovic dengan ujung tombak Barcelona, Samuel Eto’o (Baca: Ibra Ditukar Eto'o Plus 30 Juta Euro?).

“Saya pergi menemuinya (Laporta) karena ia teman lama. Saya pun ingin mengetahui kebenaran isu yang menyatakan jika Barcelona tertarik dengan Ibrahimovic. Laporta mengaku tidak benar jika pihaknya berminat memboyong Ibrahimovic. Karena itu, saya pun tidak menanyakan soal Eto’o,” pungkas Moratti.