Sukses

Liverpool Gagal Kalahkan 10 Pemain Rubin Kazan

Liverpool gagal memanfaatkan situasi, padahal salah seorang pemain Rubin sudah mendapat kartu kuning kedua.

Liputan6.com, Liverpool - Liverpool hanya mampu bermain seri 1-1 saat menjamu Rubin Kazan dalam laga lanjutan Grup B Liga Europa di Anfield, Jumat (23/10/2015) dini hari WIB. Hasil ini sementara menempatkan Liverpool di posisi kedua dengan poin 3.

Skuat asuhan Jurgen Klopp gagal memanfaatkan situasi, padahal lawannya hanya bermain 10 orang. Tim tamu unggul terlebih dahulu melalui gol Marko Devic. Liverpool kemudian membalsanya lewat Emre Can

Sejak awal babak pertama Liverpool mencoba mengendalikan permainan. Lewat operan-operan pendek Adam Lallana dan Philippe Coutinho terus berusaha mencari celah untuk mencetak gol.

Laga baru berjalan tujuh menit Liverpool hampir membuka keunggulan. Namun, tembakan Emre Can masih menyamping di pinggir gawang Rubin yang dikawal Ryzhikov

Pada menit 15 Rubin unggul terlebih dahulu berkat gol yang dibuat Devic. Memanfaatkan umpan lambung Devic yang lepas dari penjagaan Skrtel dan Clyne melepaskan tendangan keras ke dalam gawang Liverpool.

Tak mau dipermalukan di depan pendukungnya sendiri, pemain The Reds makin genar melakukan serangan. Dua kesempatan baik, gagal diselesaikan Lalana dan Coutinho menjadi gol.

Tuan rumah seperti mendapat angin setelah pemain Rubin, Kuzmin, mendapat kartu kuning kedua dari wasit. Beberapa menit kemudian Liverpool mampu menyamakan kedudukan lewat tandukan Can.  Hingga babak pertama berakhir kedudukan tetap tidak berubah.

2 dari 2 halaman

Babak Kedua

Di babak kedua Liverpool dan Rubin memasukkan pemain pengganti. Devic ditarik diganti Cotugno, sedangkan Liverpool menarik Joe Allen yang digantikan Lucas Leiva.

Kendati mendominasi penguasaa bola, Liverpool masih kesulitan membongkar pertahanan Rubin. Aliran serangan banyak berputar-putar di lapangan tengah.

Clyne yang berhasil lolos dari penjagaan dua bek hingga masuk ke kotak penalti, terlalu lama memberikan umpan kepada Lallana. Peluang emas didapatkan kembali oleh Liverpool. Coutinho yang melewati satu pemain masih gagal mengarahkan bola dengan baik.

Pelatih anyar Jurgen Klopp kemudian menyuruh Christian Benteke masuk ke lapangan menggantikan Coutinho. Benteke langsung mendapatkan peluang dari umpan cut-back Lallana. Tetapi sepakan yang dia lepas masih bisa diblok bek Rubin.

Setelah itu, umpan silang dari Clyne kembali gagal dimanfaatkan Benteke menjadi gol. Lima menit kemudian tembakan terarah Lalana masih bisa diamankan kiper lawan.

Ryzhikov benar-benar menjadi pahlawan bagi timnya. Beberapa kali dia berhasil menyelamatkan gawangnya dari serangan Liverpool.

Peluang terakhir didapat Liverpool. Namun, tembakan voli Lucas usai menerima umpan sundulan dari Benteke masih melebar di sisi kanan gawang.(Ian/Ary)

  • Liverpool FC merupakan klub tersukses asal Inggris di eropa. Raihan 5 trofi dari 7 final menjadi bukti betapa berbahayanya Liverpool di rana
    Liverpool FC merupakan klub tersukses asal Inggris di eropa. Raihan 5 trofi dari 7 final menjadi bukti betapa berbahayanya Liverpool di rana

    Liverpool

  • Liga Europa adalah ajang kompetisi bergengsi kedua di daratan Eropa setelah Liga Champions
    Liga Europa adalah ajang kompetisi bergengsi kedua di daratan Eropa setelah Liga Champions

    Liga Europa

  • Rubin Kazan