Liputan6.com, Jakarta- Timnas putra Indonesia U-16 terus mempersiapkan diri jelang menghadapi FIBA Asia U-16 di Jakarta. Tim asuhan Eddy Santoso itu menargetkan bisa mengulang prestasi tahun 2011 dengan menembus tujuh besar.
Kurang dari seminggu jelang laga perdana melawan Lebanon, Timnas U-16 menjajal klub profesional Hangtuah Sumsel di The Hawk, BSD, Kamis (22/10/2015). Meski harus mengakui keunggulan Hangtuah 43-65, Timnas U-16 mampu merepotkan Andri Ekayana dkk.
"Penampilan melawan Hangtuah sudah ada peningkatan. Lebih bagus daripada laga terakhir saat bertemu Perbanas. Semangat juang tim bagus, melawan tim yang lebih tangguh dan berpengalaman tidak ada rasa takut dan ragu," kata Eddy kepada wartawan usai pertandingan, Kamis (22/10/2015).
"Masih ada beberapa hal kecil yang perlu diperbaiki seperti transisi dari bertahan ke menyerang masih suka terlambat. Akurasi juga perlu diperbaiki," lanjut Edy.
Kapten timnas Komang Arya Pratha Wijaya mengaku ia dan rekan-rekannya dalam kondisi siap tempur. Timnas u-16 tidak mau mengecewakan bangsa Indonesia dan manajer tim Siana.
"Kami akan melakukan yang terbaik. Tidak mau mengecewakan rakyat Indonesia. Apalagi ibu manajer yang sudah memenuhi semua kebutuhan kami selama pemusatan latihan," tutur Komang.
Indonesia akan mengawali kiprah di FIBA Asia U-16 pada 29 Oktober. Lebanon jadi lawan pertama. Sehari kemudian, giliran Bangladesh yang akan dihadapi Indonesia. Di laga pamungkas Grup B, Indonesia dihadang tim kuat China Taipei (31/10).
Seluruh pertandingan timnas Indonesia digelar pukul 18.00 WIB di Britama Arena Kelapa Gading, Jakarta Utara. (Tho/Rco)
Semangat Membara Timnas Indonesia Hadapi FIBA U-16
Timnas berjanji takkan mengecewakan bangsa Indonesia.
Advertisement