Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung sukses merengkuh juara Piala Presiden 2015. Keberhasilan ini tak lepas dari performa tim yang ditunjukkan sejak awal turnamen.
Tidak hanya tampil nyaris sempurna, Persib juga tampil menjadi tim yang paling produktif. Aliran gol demi gol mengalir deras ke gawang lawan.
Berbicara soal gol yang dibuat para pemain Persib, pelatih tim "Maung Bandung" Djadjang Nurjaman sempat membocorkan rahasia menarik. Bukan tentang bagaimana proses gol itu terjadi, tapi ini berkaitan dengan gaya pemain Persib usai mencetak gol.
Selebrasi para pemain Persib ini sebenarnya bukan hal yang istimewa. Perayaan dengan bersujud bareng-bareng usai mencetak gol sudah sering dilakukan tim lain. Timnas U-19, misalnya.
Namun, menurut pelatih yang akrab disapa Djanur ini, ada filosofi tersendiri yang ingin diberikan kepada para pemainnya. Dijelaskan Djanur cara seperti itu adalah bentuk rasa syukur. "Saya ingin memberi mereka dengan sikap agamis," kata Djanur kepada Liputan6.com beberapa waktu lalu.
Selain sikap seperti itu, Djanur juga selalu mengibstruksikan pemainnya agar tidak melupakan salat lima waktu kapan pun dan dimana pun, termasuk saat pertandingan.
"Suatu kali saya sempat ditegur wasit karena para pemain masih pada salat, padahal waktu pertandingan tinggal lima menit lagi," kata Djanur. 'Sikap religius mereka sangat bagus," ujar Djanur.
Sementara itu, soal selebrasi yang kerap dilakukan Zulham Zamrun. Djanur menyebut itu adalah kemauan sendiri pemainnya.
Zulham usai mencetak gol selalu berlari ke sudut lapangan lalu menyilangkan dua tangannya. Dia menirukan gaya megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo ketika menjebol gawang lawan.
"Saya mengikuti selebrasi idola saya," kata Zulham, beberapa waktu lalu.(Ian/Jnp)
Advertisement