Sukses

Rossi Sebut Marquez Simpan Dendam

Valentino Rossi terus berpikiran negatif tentang pembalap Honda, Marc Marquez.

Liputan6.com, Sepang - Valentino Rossi terus berpikiran negatif tentang pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. Kali ini, rider Yamaha Movistar itu menyebut Marquez punya dendam kesumat yang baru ditumpahkan pada MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (25/10/2015).

Rossi menjelaskan, Marquez menyimpan dendam terhadapnya sejak MotoGP Argentina, 19 Juni lalu. Saat itu, Rossi menyebabkan Marquez mengakhiri balapan lebih cepat. Rossi dan Marquez bersenggolan, dua lap sebelum finis. Rossi pun keluar sebagai pemenang di MotoGP Argentina.

Insiden senggolan di lap terakhir dengan Marc Marquez sempat membuat Valentino Rossi keluar lintasan. (Reuters/MICHAEL KOOREN)

Amarah rider asal Spanyol tersebut kian meledak ketika balapan di Belanda, 27 Juni silam. Marquez kembali dikerjai Rossi. Saat itu, motor kedua rider bersenggolan di tikungan akhir. Motor Rossi pun memotong jalur dan membuatnya juara di Assen.

Dua insiden tersebut membuat Rossi beranggapan Marquez memiliki dendam. Puncaknya terjadi di Malaysia, kemarin. Rider berusia 36 tahun tersebut menganggap Marquez memberikan bantuan kepada Jorge Lorenzo untuk meraih gelar juara dunia MotoGP tahun ini. 

"Saya pikir, dia sangat marah sejak balapan di Argentina. Di sana, dia menganggap saya dengan sengaja menjatuhkannya," kata Rossi dengan nada curiga seperti dikutip dari Crash.

"Kemudian, amarahnya bertambah saat di Assen. Marquez mengerem terlalu keras dan membuat saya keluar dari jalur. Karena hal itu dia jadi marah," sambung Rossi.

Rider Movistar Yamaha Valentino Rossi terlibat insiden dengan pembalap Repsol Honda Marc Marquez pada MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (25/10/2015). (Liputan6.com/crash.net)

Akibat ulah nakal Rossi di Sepang, pengawas lomba menganggap mantan rider Ducati itu bersalah. Poin pembalap asal Italia itu dipangkas tiga angka. Selain itu, dia juga dihukum mengawali balapan di GP Valencia, 8 November nanti, dari posisi terakhir.

"Saya pikir, hukuman ini terlalu berat. Saya sangat kecewa kehilangan tiga poin. Sekarang dia (Marquez) menang. Marquez sudah membuat peluang saya menipis. Sebab, memulai balapan dari posisi terakhir di Valencia sangat mustahil. Saya berpikir, dia sangat senang dengan masalah ini," dia mengakhiri. (Cak/Bog)

Baca Juga

Hukum Ringan Rossi, Kredibilitas MotoGP Dipertaruhkan

'Aksi Kotor Rossi Bisa Dilihat dengan Mudah'

Rossi Bicara Peluang Juara Dunia Usai Insiden di Sepang

Rossi Korban Koneksi Spanyol?

Rossi 'Paksa' Fans Setia Telan Racun

Video Udara Insiden Rossi vs Marquez di MotoGP Sepang

Kronologis Tabrakan Versi Rossi dan Marquez, Siapa Benar?

Yamaha Ajukan Banding Hukuman Rossi

Rossi Sebut Marquez Simpan Dendam