Liputan6.com, Sepang - Sudut pandang lain muncul dalam insiden antara pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, dengan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, di MotoGP Malaysia, Minggu (25/10/2015). Dalam rekaman gambar dari helikopter, Marquez terlihat menyentuh kaki Rossi lebih dulu.
Video rekaman dari samping menunjukkan bahwa Rossi menendang motor Marquez, sehingga pembalap berjuluk The Baby Alien itu terjatuh dan tak bisa melanjutkan balapan. Rossi membantah dia sengaja menendang motor Marquez.
Managing Director Movistar Yamaha Lin Jarvis mengungkapkan Rossi menyebut Marquez menyentuh kakinya lebih dulu. Jarvis menyatakan itulah yang membuat kaki Rossi tergelincir dan dari samping The Doctor seolah-olah menendang Marquez.
Baca Juga
- Tiga Insiden Terkenal Rossi vs Marquez di MotoGP 2015
- Rossi Sudah Beri Isyarat Amarah Bakal "Meledak"
- Penjelasan Pengawas Lomba Soal Sanksi untuk Rossi
"Hal ini tidak hanya apa yang saya lihat, tapi Valentino (Rossi) telah mengatakan kepada saya. Dalam hal ini saya pikir gambar mendukungnya," ucap Jarvis, seperti dilansir MotoGP.com, Senin (26/10/2015).
"Tendangan umumnya merupakan gerakan maju agresif. Dalam hal ini kaki Rossi bergerak lalu kembali ke posisi semula. Pada dasarnya Valentino mengaku dia disentuh dan pijakan kakinya tergelincir. Saya pikir sangat bijaksana menendang motor RC213V seberat 157 kg," ujarnya.
Jarvis membantah telah membenarkan tindakan Rossi di Sirkuit Sepang, Malaysia. Dia hanya menilai hukuman yang diberikan kepada Rossi tidak tepat. Terlebih hanya tersisa satu balapan tahun ini, yakni di Valencia pada 8 November 2015.
"Saya tidak membela tindakannya. Ini hanya penyebab kenapa dia tidak menerima hukuman seperti itu, yaitu karena situasi tidak terdapat dalam aturan balap," ujarnya.(Win/Rjd)**
Advertisement