Liputan6.com, Sepang - Tidak diragukan lagi, insiden antara Valentino Rossi dan Marc Marqurez di Sirkuit Sepang, MotoGP Malaysia pada Minggu (25/10/2015) membuat persahabatan keduanya berakhir. Musim ini, hubungan Rossi dan Marquez memang naik turun menyusul sejumlah insiden di beberapa sirkuit.
Puncaknya, tentu saja ketika insiden ketika Rossi dianggap Pengawas Balapan MotoGP Malaysia sengaja melakukan gerakan yang membuat Marquez keluar trek di lap ketujuh. Marquez mengaku motornya ditendang Rossi, namun rider berjuluk The Doctor itu membantahnya.
Padahal, kedua pembalap ini diketahui memiliki hubungan baik, terlebih status Marquez yang merupakan penggemar berat Rossi. Namun, Marquez yang membela Repsol Honda dan Rossi dengan bendera Movistar Yamaha membuat persaingan tak terhindarkan.
Saat Marquez mulai berkiprah di ajang MotoGP, Rossi pun mendukung penuh pembalap yang dijuluki The Baby Alien itu. Bila menilik dari masa lalu, ketika Marquez masih berusia 15 tahun dan meminta foto bersama dengan Rossi di MotoGP Spanyol 2008.
Marquez Dinilai Penerus Rossi
Kala itu, Rossi baru saja memenangi gelar ketujuhnya di semua kelas, Marquez begitu kagum dengan idolanya tersebut. Lalu, pada dua tahun lalu saat Marquez baru memenangi balapan ketiganya di ajang MotoGP, dia terus disebut-sebut sebagai penerus Rossi.
"Ketika mereka mengatakan saya penerus Rossi, itu luar biasa. Saya masih memiliki poster dia (Rossi) di kamar saya," ujar Marquez saat itu, seperti dilansir MotoGP.com.
"Saya juga mengoleksi model miniatur dari motornya dan selalu membelinya setiap dua pekan," sambungnya.
Kekaguman Marquez pada Rossi tak terbantahkan, tapi diam-diam dia menyimpan hasrat untuk bisa melewati torehan rider asal Italia itu. Marquez menganggap dia memiliki kesempatan menyamai rekor juara dunia Rossi, mengingat usianya baru 22 tahun dan sudah mengoleksi dua gelar. Â
Advertisement
Rossi Anggap Marquez Simpan Dendam
"Namun, mari kita tidak berbicara apa yang belum terjadi. Valentino tetaplah Valentino. Mungkin ketika saya memenangkan tujuh gelar, kita bisa membahasnya lagi," bebernya.
Insiden di Sirkuit Termas de Rio Hondo dan Assen boleh jadi awal dari Marquez menyimpan dendam kepada Rossi. Marquez mungkin merasa idolanya itulah penyebab dia kehilangan kesempatan mempertahankan gelar juara dunianya tahun ini. Persahabatan pun berakhir.
Seri pamungkas di Sirkuit Valencia pada 8 November 2015 akan memunculkan atmosfer luar biasa dalam persaingan juara. Jorge Lorenzo sebagai pesaing terdekat Rossi dalam mengejar gelar juara dunia MotoGP tahun ini boleh jadi diuntungkan dari retaknya hubungan Marquez dan The Doctor.
Baca Juga
- Gambar dari Helikopter, Kaki Rossi Tersentuh Marquez Lebih Dulu
- Rossi Kena Penalti 3 Poin, Apa Maksudnya?
- Protes, Rossi Bakal Boikot MotoGP Valencia