Sukses

De Jong Mulai Gerah Kerap Dicadangkan Milan

Di bawah pelatih Sinisa Mihajlovic musim ini, De Jong sudah tidak lagi menjadi pilihan utama.

Liputan6.com, Milano - Pemain asal Belanda, Nigel de Jong, sudah mulai frustrasi dengan nasibnya di AC Milan. Di bawah pelatih Sinisa Mihajlovic musim ini, De Jong sudah tidak lagi menjadi pilihan utama oleh pelatih asal Serbia tersebut.

Padahal, musim lalu De Jong adalah salah satu pemain andalan Milan. Di bawah komando pelatih Filippo Inzaghi, dirinya selalu menjadi pilihan utama untuk mengisi lini tengah Rossonerri. Total pemain asal Belanda ini berhasil mencatat 29 penampilan dan berhasil mencetak tiga gol pada musim lalu.

"Jelas saya tidak senang, karena tidak dimainkan, tapi saya harus menerima keputusan pelatih," ujar De Jong dilansir oleh Lagazzeta dello Sport.

Pada musim ini, De Jong baru bermain sebanyak empat kali, terakhir kali pemain Belanda itu bermain untuk Rossonerri adalah saat Milan harus takluk 0-1 dari Genoa. Pada pertandingan itu, De Jong ditarik keluar pada menit ke-45 untuk digantikan dengan Rodrigo Ely.

Banyaknya pemain yang berposisi sebagai gelandang di Milan, disinyalir menjadi faktor utama De Jong tidak menjadi pilihan utama Mihajlovic. Ditambah usia De Jong yang sudah mencapai 30 tahun boleh jadi mempengaruhi keputusan Mihjlovic, yang kerap lebih percaya kepada pemain muda.

Saat ini, Milan berada di posisi kesepuluh klasemen sementara Serie A Italia, Rossoneri hanya mampu memperoleh 13 poin dari 9 kali bertanding. Ini menjadi sinyal buruk untuk karier pelatih Mihajlovic bersama Rossonerri.

Baca juga:

Amir Khan: Saya Penantang Favorit Pacquiao

Mantan Istri Striker Italia Era 90-an Dua Kali Gagal Bunuh Diri