Sukses

Di Maria: Saya Ingin Bertahan di Real Madrid

Angel Di Maria meninggalkan Madrid pada musim panas 2014 untuk bergabung dengan Manchester United.

Liputan6.com, Paris - Usai mengantarkan Real Madrid meraih trofi Liga Champions ke-10 atau La Decima, Angel Di Maria memutuskan meninggalkan klub Spanyol tersebut. Pemain sayap Timnas Argentina itu pindah ke Manchester United (MU) dengan nilai biaya 59,7 juta pound, yang menjadi rekor transfer Liga Premier Inggris.

Namun, karier Di Maria bersama MU hanya berlangsung semusim. Ia gagal menunjukkan performa terbaiknya dan hanya mencetak empat gol dari 32 penampilannya. MU kemudian menjual pemain berusia 27 tahun itu ke Paris Saint-Germain (PSG). Meski sudah merasa kerasan bersama PSG, Di Maria mengaku sebenarnya ia tidak ingin meninggalkan Madrid.

Baca Juga

  • Eks Presiden Barca: Messi Bertahan, Neymar Bakal Dijual
  • Memori Kelam 2006 Hantui Rossi Jelang MotoGP Valencia
  • "Marquez dan Rossi Minim Pendidikan di Sepang"

Di Maria terpaksa meninggalkan Madrid karena sudah jarang mendapatkan waktu bermain. Di musim 2013-14, dia kalah bersaing dengan Gareth Bale. Sementara di musim panas 2014, Madrid mendatangkan James Rodriguez dari AS Monaco. Kehadiran gelandang Timnas Kolombia itu tentu kian mengancam posisi Di Maria.

Jadi, bukan lantaran soal gaji, seperti diberitakan selama ini, Di Maria meninggalkan Santiago Bernabeu. "Keinginan saya adalah untuk selalu tinggal di Real Madrid," kata Di Maria kepada Marca, Kamis (29/10/2015).

"Saya tidak akan melupakan para pendukung Real Madrid. Saya mendapatkan standing ovation di pertandingan terakhir saya yang luar biasa dan saya akan selalu berterima kasih kepada para pendukung Madrid."

"Saya tidak punya hubungan yang dekat dengan Florentino Perez. Dia adalah presiden yang hanya ingin menyelesaikan pekerjaannya. Ketika saya ingin gabung, maka saya gabung dan saya akan pergi ketika saya memang ingin pergi," Di Maria mengakhiri. (Bog/Win)

Video Terkini