Liputan6.com, Istanbul - Ada-ada saja ulah salah satu klub besar Turki, Trabzonspor, usai laga kontra Gaziantepspor, dalam lanjutan Liga Super Turki, Kamis (29/10/2015). Pihak Trabzonspor dengan sengaja mengunci wasit yang memimpin pertandingan tersebut.
Seperti dilansir Mirror, adalah seorang wasit bernama Cagaty Sahan yang dikunci di ruangan wasit Stadion Huseyin Avni Aker, yang tak lain merupakan markas Trabzonspor. Bukan hanya Sahan, asisten wasit pun ikut menjadi korban dikunci oleh Trabzonspor.
Peristiwa ini terjadi tak lain disebabkan kemarahan tim tuan rumah karena tidak diberikan penalti oleh Sahan. Pertandingan antara Trabzonspor melawan Gaziantepspor sendiri berakhir dengan skor 2-2.
Baca Juga
- MU Gugur, Van Gaal Kecam Mandulnya Striker
- Didukung PM Italia, Rossi Janji Habis-habisan di Valencia
- Tendangan Rossi ke Marquez di MotoGP Sepang Sulit Dibuktikan
Trabzonspor merasa dirugikan karena mereka gagal meraup poin penuh di pertandingan kandang. Pasukan Shota Arveladze juga tengah dilanda kesulitan meraih kemenangan, di mana mereka hanya sekali menang, tiga kali kalah, dan sekali imbang dari lima laga terakhir.
Usut punya usut, ternyata manajemen Trabzonspor, yang memberi perintah agar para wasit dikunci selama beberapa jam di stadion. Presiden Trabzonspor, Ibrahim Haciosmanoglu, secara langsung memberi instruksi itu agar para wasit itu jera.
Haciosmanoglu kesal karena Trabzonspor tidak mendapatkan hadiah penalti. Selain itu, dia berpendapat, banyak keputusan wasit yang kontroversial sepanjang laga.
Akhirnya, Sahan dan asistennya memang dilepaskan setelah sang presiden klub menerima telepon dari orang dekat Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Federasi Sepakbola Turki juga mengumumkan, mereka tengah melakukan investigasi atas kasus penyekapan wasit oleh Trabzonspor. (Win/Rco)